"Sudah tertangkap, iya (empat pelaku). Rencana Selasa besok kita rilis," ungkap Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada detikJateng, Sabtu (20/5/2023) sore saat diminta konfirmasi.
Abdillah enggan memberikan penjelasan lebih detail untuk pengungkapan kasus tersebut. Namun sumber di Mapolres Klaten menyebutkan para pelaku merupakan komplotan lintas kota.
"Kelompok luar kota, dari Jabodetabek. Ditangkap saat pengejaran ke Jawa Timur," ungkap sumber tersebut kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, sebuah toserba dan salon di Dusun Tegal Gading, Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, dibobol pencuri. Aksi pencurian itu terekam CCTV dan viral. Menurut keterangan korban, kerugiannya mencapai sekitar Rp 600 juta.
Kabar pencurian di toserba dan salon milik S (60) itu diunggah sejumlah akun Instagram di Klaten, Sabtu (20/5/2023).
''Tkp pencurian pemberatan modus congkel rolingdoor di Swalayan Dewi dan Salon tgl 19 mei 2023 dukuh tegalgading, mireng kec.trucuk. Kerugian uang tunai, berbagai macam rokok
dan kosmetik. menurut ket korban kerugian mencapai Rp 600 an jt.. Tidak ada kejahatan yang sempurna," tulis unggahan akun Instagram @macanklaten.id, dikutip detikJateng pada Sabtu (20/5/2023).
Kapolsek Trucuk AKP Sarwoko mengatakan peristiwa itu baru diketahui pada Jumat (19/5) sekitar 05.30 WIB.
"Kejadian malam atau mungkin dini hari, tapi diketahui Jumat pagi. Kerugian dari keterangan korban ya segitu (Rp 600 juta)," kata Sarwoko kepada detikJateng, Sabtu (20/5).
Menurut keterangan korban, Sarwoko menjelaskan, barang yang hilang meliputi rokok, kosmetik, sandal, dan uang tunai Rp 250 juta.
"Uang tunai Rp 250 juta. Katanya karena hari Kamis bank libur, jadi ada uang. Juga kosmetik, rokok dan sandal di toko, tapi kita nanti cek lagi. Sudah koordinasi dengan Resmob Polres Klaten. Anggota saya juga di lapangan," terang Sarwoko.
(apl/apl)