Seorang wanita warga Balong, Jepara, bernama SD diduga membuang bayinya yang berumur 3 bulan ke dalam sumur hingga tewas. Saat ini wanita tersebut sudah dibawa ke Polres Jepara.
Selain itu, suami SD yang bernama MR juga dibawa ke polres untuk dimintai keterangan.
"Saat ini kedua orang tua kita amankan di Polres Jepara," jelas Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari kepada detikJateng lewat sambungan telepon, Jumat (19/5/2023).
Dia menjelaskan bayi bernama Muhammad Hafiz Shafiq itu ditemukan tewas di dalam sumur. Berdasar hasil pemeriksaan, diduga bayi itu dibuang oleh ibunya sendiri ke dalam sumur yang berada di belakang rumah.
"Diduga yang membuang ibunya sendiri," kata dia.
Kesempatan yang sama Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan terduga pelaku pembuangan bayi mengarah ke ibunya sendiri. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tewas dalam sumur tersebut.
"Ini mengarah ke sana, jadi kita masih lidik," jelas Wahyu dihubungi wartawan lewat sambungan telepon sore ini.
Dia mengatakan bayi malang tersebut dibuang dalam sumur yang berada di belakang rumah orang tuanya. Bayi itu ditemukan di kedalaman 20 meter dalam sumur dengan kondisi meninggal dunia.
"Jadi bayi sudah ditemukan dibuang dalam sumur, sekitar 15 sampai 20 meter, terus untuk keterangan suami dan istri pengakuan bahwa ibunya sendiri yang membuang bayinya dalam sumur tersebut," terang Wahyu.
Kabar hilangnya bayi berusia 3 bulan tersebut sebelumnya sempat menyebar di media sosial. Bayi itu dikabarkan hilang misterius sejak Kamis (18/5) malam.
Petugas yang menindaklanjuti informasi tersebut lantas melakukan pencarian dan menemukan jasad bayi itu di dalam sumur.
(ahr/apl)