Pria di Pati Bunuh Istrinya, Polisi Duga Pelaku Pukul Korban Berkali-kali

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 15 Mei 2023 18:42 WIB
Polisi melakukan autopsi jenazah wanita yang diduga dibunuh suaminya sendiri di Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, Senin (15/5/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Pria berinisial MT (28) warga Pati, Jawa Tengah tega membunuh istrinya sendiri. Polisi menemukan luka tidak wajar pada bagian tubuh korban akibat kekerasan.

"Jadi sore ini sudah kita periksa jenazah meninggal tidak wajar, dan kita temukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh dan wajah, kepala yang diterima korban dalam beberapa waktu tidak sekali, jadi beberapa kali, jadi murni benda tumpul di tubuhnya," jelas Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Sumy Hastry Purwanti kepada wartawan di kompleks makam Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, Senin (15/5/2023).

Dia mengatakan adanya pukulan benda tumpul menyebabkan pendarahan bagian dalam tubuh di dada dan kepala. Hal itu menyebabkan korban inisial MD (24) meninggal dunia.

"Kekerasan benda tumpul yang menyebabkan pendarahan pada bagian dalam tubuh di dada dan kepala," jelasnya.

Sumy mengatakan korban diduga dipukul pelaku berulang kali. Akibatnya korban tidak berdaya dan tidak mendapatkan pertolongan dengan cepat akhirnya meninggal dunia.

"Dari luka-luka dengan tangan berulang, tidak berdaya tidak mendapatkan pertolongan dengan cepat akhirnya meninggal dunia," terang dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial MT (28) warga Pati diamankan polisi diduga telah membunuh istrinya sendiri. Pelaku sempat alibi jika istrinya meninggal dunia karena terjatuh dari sepeda motor.

"Iya benar kejadian di lapangan sebelah barat MTSN 2 Pati turut Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso," kata Kasi Humas Polresta Pati, AKP Pujiati kepada detikJateng, Senin (15/5).

Dijelaskan, korban berinisial MD (24) warga Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso. Sedangkan pelaku tak lainnya suaminya sendiri berinisial MT.

Pujiati menjelaskan kejadian bermula saat pelaku pulang ke rumah melihat anak tidak menggunakan popok sekali pakai karena sudah habis, pada Minggu (14/5) dini hari. Pelaku lalu mengajak korban keluar rumah membeli popok anaknya.

Pelaku, kata Pujiati, sempat minum miras sebelum pulang ke rumah. Pelaku sempat cekcok dengan istrinya. Lalu pelaku mengajak korban membeli popok bayi.

"Pelaku yang sebelumnya dari luar rumah meminum-minuman keras jenis arak, sesampainya di rumah terjadi cekcok dengan korban kemudian pelaku mengajak korban pergi membeli popok bayi anaknya dengan mengendarai sepeda motor," jelasnya.

"Karena dalam perjalanan kembali terjadi adu mulut pelaku berhenti di lapangan sepakbola Dukuh Sumber turut Desa Soneyan sehingga terjadilah pemukulan yang dilakukan pelaku terhadap korban sebanyak tiga kali yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri," Pujiati melanjutkan.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(rih/apl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork