Penampakan Husen Pemutilasi Bos di Semarang Usai 'Dicukur' Polisi

Penampakan Husen Pemutilasi Bos di Semarang Usai 'Dicukur' Polisi

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 12 Mei 2023 16:10 WIB
Prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di ruko Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023).
Prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di ruko Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Solo -

Polisi melakukan prarekonstruksi kasus mutilasi terhadap Irwan Hutagalung (53), bos depot air isi ulang di Semarang hari ini. Pelaku mutilasi, Muhammad Husen (28) dihadirkan di lokasi. Begini penampakan Husen setelah 'dicukur' polisi.

Pantauan detikJateng di lokasi, Husen dihadirkan di TKP atau ruko tempat depot air isi ulang di tepi Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, sekitar pukul 14.00 WIB. Rambut mantan pegawai depot air isi ulang itu tampak sudah dipotong, tidak lagi dikucir.

Sebagai informasi, sebelum menjadi pegawai depot air minum di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Husen bekerja di warmindo Jalan Kramas-Penggaron sekitar empat bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diwarmindo itu,Husen punya julukan Mas Kuncir karena gaya rambutnya yang nyentrik. Rambut Husen masih terlihat dikucir saat dihadirkan dalam rilis di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5).

Prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di ruko Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023).Prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di ruko Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Dalam prarekonstruksi kali ini, Husen (28) juga sempat meminta meminta maaf kepada pihak keluarga korban. "Mohon maaf kepada keluarga korban atas perilaku saya," ujarnya di lokasi, Jumat (12/5/2023).

ADVERTISEMENT

Husen mengaku menyesal melakukan perbuatannya setelah melalui perenungan selama di tahanan. Dia menyampaikan permohonan maaf itu di hadapan awak media.

Prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023).Prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

"Saya menyesal telah melakukan ini semua sekali lagi saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya," lanjutnya.

Sebelumnya, Husen mengaku tak menyesal telah membunuh bosnya dengan dalih dendam karena sering dipukul. Pengakuan itu dia sampaikan saat dihadirkan dalam rilis di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5).




(dil/ahr)


Hide Ads