Keluarga Asiah Shinta Dewi Hasibuan, yang tewas karena jatuh dari lift Bandara Kualanamu mencabut laporan yang sempat dibuatnya di Bareskrim Polri. Keluarga Asiah memutuskan berdamai dengan pihak bandara dan PT Angkasa Pura Aviasi.
"Diberitahukan bahwa atas kemauan dari keluarga korban khususnya. Suaminya (Asiah) dan juga itikad baik dari pihak PT Angkasa Pura Aviasi dan perusahan induknya maka telah tercapai dengan perdamaian kesepakatan dan sebagai pelaksanaan perdamaian," kata kuasa hukum keluarga Asiah, Hotman Paris Hutapea dalam unggahan video di akun Instagramnya, dilihat detikNews pada Jumat (12/5/2023).
"Suami korban hari ini (Kamis, 11/5 malam) telah mencabut laporan polisi di Mabes Polri. Mudah-mudahan permohonan pencabutan tersebut segera dicabut oleh Mabes Polri," imbuh Hotman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikNews, Hotman selaku kuasa hukum mengaku akan mengikuti keputusan kliennya itu. Menurut dia, perdamaian itu ditempuh lantaran suami korban akan fokus mengurus putri tunggalnya.
"Sekali lagi ini semua terjadi atas itikad baik dari PT Angkasa Pura Aviasi dan perusahaan induknya dan juga pejabat terkait yang segera menghubungi hotman untuk mencari solusi terbaik dan akhirnya telah berdamai terimakasih pejabat terkait," jelas Hotman.
detikcom telah meminta konfirmasi kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri terkait pencabutan laporan tersebut. Namun, polisi belum memberikan respons.
Diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada Senin (24/4). Kemudian, jasad Asiah ditemukan sudah mulai membusuk di bawah lift Bandara Kualanamu, Kamis (27/4).
Selasa (2/5) lalu, keluarga Asiah melaporkan enam perusahaan ke Bareskrim Polri. Mereka menduga ada unsur kelalaian yang menyebabkan korban jatuh dan tewas.
"(Yang dilaporkan) saudara MA selaku Presdir PT Angkasa Pura II, saudara MWH selaku Dirut PT Angkasa Pura Solusi, Dirut PT Angkasa Pura Aviasi, dan saudara PS perwakilan CEO GMR Airports," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat itu.
Lihat juga Video 'Keluarga Wanita Tewas di Kualanamu Laporkan 6 Perusahaan ke Bareskrim':