Sederet Barang Bukti Kasus Pemilik Depot Air Semarang Dimutilasi-Dicor

Sederet Barang Bukti Kasus Pemilik Depot Air Semarang Dimutilasi-Dicor

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 09 Mei 2023 15:16 WIB
Semarang -

Pemilik depot air isi ulang di Semarang, Irwan Hutagalung (53), ditemukan tewas dimutilasi dan dicor di tokonya. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Dari pantauan di lokasi, Jalan Mulawarman, Tembalang, Kota Semarang, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar melihat beberapa barang bukti yang digelar di bagian depan depot air isi ulang tersebut. Terlihat garis polisi terpasang.

Aroma busuk tercium kuat ketika barang bukti diperlihatkan. Barang bukti itu adalah bantal beserta sarung bantal, karung, pakaian serta celana korban, tali rafia, linggis, bongkahan semen, dan ikat pinggang. Hari Senin (8/5) kemarin juga sempat diamankan pisau. Tim Inafis juga membawa palu, namun belum diketahui apakah berhubungan dengan aksi pembunuhan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan mengatakan korban ditemukan dalam kondisi termutilasi dan dicor. Posisinya kaki diikat rafia, kemudian di atas badan ada bantal, pisau, dan karung. Isi dari karung tersebut adalah kepala, tangan kanan dan tangan kiri korban.

"Jadi dipotong empat bagian, tangan kanan dan kiri, kemudian kepala. Potongannya berupa kepala serta tangan kanan dan kiri dimasukkan dalam karung diletakkan di atas tubuhnya," kata Irwan di lokasi kejadian, Selasa (9/5/2023).

ADVERTISEMENT

"Ada pisau, karung dan bantal (di atas tubuh)," imbuhnya.

Untuk linggis, diduga digunakan untuk menganiaya korban hingga tewas sebelum dimutilasi dan dicor. Dari pantauan detikJateng, bercak darah ada di bagian dalam depot tersebut tepatnya sisi belakang depan kulkas dan samping kulkas. Di samping kulkas tersebut adalah penghubung antara ruangan pertama dan lorong tempat jenazah dicor.

"Hasil olah TKP sementara, sebelum dicor, dianiaya hingga meninggal dunia dengan menggunakan linggis. Diduga kuat korban sebelum ditanam dimutilasi menjadi empat bagian. Pertama dipotong di lengan ke bawah sisi kiri dan kanan, kepala dan badan," jelasnya.

Polisi masih terus memburu pelaku. Sejumlah saksi diperiksa dan menurut keterangan saksi, korban tidak terlihat sejak hari Jumat (5/5) lalu. Ada dugaan korban dieksekusi pada Kamis (4/5) malam atau Jumat (5/5) dini hari.

"Kamis (depot) masih buka seperti biasa, saksi melihat aktivitas sore sampai malam. Tidak kelihatan Jumat sampai Senin kemarin saat ditemukan. Diduga kuat dibunuh dan dimutilasi Kamis malam atau Jumat dini hari," ujarnya.

(rih/sip)


Hide Ads