Viral Video Mahasiswa Ngamuk Tendang Motor di Kudus, Ternyata Begini Ceritanya

Viral Video Mahasiswa Ngamuk Tendang Motor di Kudus, Ternyata Begini Ceritanya

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 08 Mei 2023 20:34 WIB
Mahasiswa Universitas Muria Kudus ngamuk tendang motor pencuri helm, Senin (8/5/2023).
Mahasiswa Universitas Muria Kudus ngamuk tendang motor pencuri helm (Foto: dok. Tangkapan layar video viral)
Kudus -

Sebuah video pria sedang merusak motor viral di media sosial. Kejadian itu disebut terjadi di Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah.

Video perusakan sepeda motor berwarna hitam itu viral di media sosial. Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @zonagrobogan tiga jam yang lalu.

Dalam video berdurasi 15 detik itu terlihat seorang pria mengenakan baju lengan panjang merusak sepeda motor yang ada di parkiran. Pria itu tampak menendang hingga melempar helm ke motor yang berpelat nomor K 5824 AEB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria lain yang ada di video itu terlihat membiarkan saja. Bahkan ada yang memberikan helm untuk dilempar ke sepeda motor tersebut.

"Eman-eman tenan (sayang sekali). Motifnya masih diselidiki," tulis keterangan video itu seperti dilihat detikJateng, Senin (8/5/2023).

ADVERTISEMENT

Setelah ditelusuri, kejadian tersebut terjadi di parkiran UMK. Humas Universitas Muria Kudus, Sahlan Marzuuqi mengatakan peristiwa dalam video itu terjadi siang tadi.

Menurutnya, pria dalam video itu adalah mahasiswa yang kesal karena helm miliknya hilang dicuri sesama mahasiswa.

"Itu yang dirusak motor diduga pelaku pencurian helm di kampus, inisial F mahasiswa semester 2," kata Sahlan kepada detikJateng lewat pesan singkat.

"Yang merusak motor itu salah satu korban kehilangan helm yang terpancing emosi," sambungnya.

Sahlan menyebut mahasiswa dalam video itu berinisial A, sedangkan terduga pelaku pencuri helm di kampus berinisial F. Sahlan menyebut terduga pelaku pencurian helm sudah diamankan.

"Untuk pelaku sudah diamankan ke pihak berwajib, dan dari pihak kampus akan memberikan tindakan yang sesuai dengan tingkatan kriminal yang dilakukan," terang Sahlan.

Pihak kampus pun akan melakukan langkah antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Di antaranya membuat rambu hingga menambah pemasangan CCTV di lingkungan kampus.

"Ke depan akan ada tindakan preventif mengantisipasi kehilangan seperti itu, salah satunya membuat rambu-rambu peringatan untuk selalu waspada terhadap barang pribadi. Ke depan kemungkinan akan ada penambahan CCTV agar meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga kampus," urainya.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads