Kesaksian Pemilik Ruko soal Temuan Mayat Dicor di Depot Isi Ulang Semarang

Kesaksian Pemilik Ruko soal Temuan Mayat Dicor di Depot Isi Ulang Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 08 Mei 2023 18:55 WIB
Suasana evakuasi mayat dicor di tempat air isi ulang, Jalan Mulawarman, Semarang, Senin (8/5/2023).
Suasana evakuasi mayat dicor di tempat air isi ulang, Jalan Mulawarman, Semarang, Senin (8/5/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Warga Jalan Mulawarman, Tembalang, Semarang, digegerkan dengan penemuan mayat dicor di depot air isi ulang. Pemilik ruko tempat air isi ulang itu, Is Margono (50) menceritakan detik-detik penemuan mayat itu.

Sebagai informasi, korban yang dicor diduga adalah pemilik depot air isi ulang itu. Pria itu diketahui mengontrak ruko milik Is Margono sejak 2,5 tahun lalu.

"Per tiga tahun, nanti Januari kan habis," kata Iis Margono saat ditemui di rumahnya yang berada di belakang TKP penemuan mayat, Senin (8/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, Margono didatangi oleh Yuli, mantan pegawai pemilik depot air isi ulang yang disebut bernama Iwan itu. Yuli merasa curiga karena mencium bau busuk dan telah beberapa hari tak melihat majikannya, Iwan.

"Nggak ketemu Pak Iwan empat hari ini, dihubungi nggak bisa, ini kok bau bangkai," kata Iis Margono mengulang percakapannya dengan Yuli.

ADVERTISEMENT

Dia bersama suaminya lalu membuka depot air isi ulang itu. Kemudian suaminya menemukan ada kaki di lokasi yang tercium bau menyengat itu.

Hingga kini keduanya belum bisa memastikan apakah itu mayat pemilik depot air isi ulang yang dimaksud. Suaminya saat ini juga sedang dimintai keterangan oleh polisi.

Iis Margono mengaku sudah mencium bau bangkai sejak Sabtu (6/5) lalu. Namun dia tak berpikir jika itu adalah bau bangkai manusia.

"Bau itu sudah mulai Sabtu," katanya.

Pemilik depot air isi ulang itu disebut sehari-hari tinggal di sana bersama seorang pegawainya yang bernama Husein. Berdasarkan cerita mantan pegawai yang melapor, Margono menyebut Husein terakhir kali terlihat pada Sabtu (6/5) malam.

"Rewange (pegawainya) Pak Iwan itu namanya Pak Husein, baru kerja sebulan, nah ketemu itu malam Minggu," ujarnya.

Saat itu, Husein bertemu dengan Yuli untuk menyerahkan kunci depot air isi ulang tersebut. Husein juga pamit untuk ke luar kota.

"Nyerahin kunci ke Mbak Yuli, 'Bu ini kuncinya Pak Iwan'. 'Lah kok kamu pulang apa nggak pamit sama Pak Iwan?', 'Sudah kemarin Jumat sudah pamit aku'," kata Margono menirukan percakapan antara Yuli dan Husein.




(ams/dil)


Hide Ads