Dikeroyok Belasan Warga, Seorang Pemuda di Kertabasuki Brebes Tewas

Dikeroyok Belasan Warga, Seorang Pemuda di Kertabasuki Brebes Tewas

Imam Suripto - detikJateng
Kamis, 04 Mei 2023 12:53 WIB
Polisi melakukan olah TKP pengeroyokan pemuda di Brebes.
Polisi melakukan olah TKP pengeroyokan pemuda di Brebes. Foto: Imam Suripto/detikJateng.
Brebes -

Satu orang pemuda tewas dan tiga lainnya mengalami luka parah akibat aksi pengeroyokan di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Para korban ini mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

Insiden ini melibatkan dua kelompok pemuda yakni dari Desa Kertabesuki Kecamatan Wanasari dan Kaliwlingi Kecamatan Brebes. Akibat kejadian ini, empat orang warga Desa Kertabesuki menjadi korban.

Satu orang pemuda Desa Kertabesuki bernama Ahmad Yahya (25) meninggal dunia sedangkan tiga lainnya luka. Korban luka masing-masing Toni (26), Arfi (22), dan Sudung Maulana (23). Ketiganya masih menjalani perawatan intensif di RS Bhakti Asih Brebes akibat luka sabetan senjata tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu korban luka, Arfi mengungkapkan, aksi pengeroyokan itu bermula saat dirinya bersama empat rekan lainnya mendatangi warga Desa Kaliwlingi pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Kedatangan lima pemuda Kertabesuki ini untuk menyelesaikan masalah dengan warga Kaliwlingi.

Sampai di desa itu, mereka disambut belasan warga Desa Kaliwlingi yang sudah siap dengan berbagai senjata tajam. Arfi memperkirakan, jumlah mereka sekitar 15 orang. Sebelum dikeroyok, lanjut Arfi, sempat terjadi cekcok antara dua kelompok ini.

ADVERTISEMENT

"Kami ke sana cuma mau bantu teman saya yang punya masalah dengan warga Desa Kaliwlingi. Sampai di sana, tepatnya di jalan area tambak, kami disambut warga Kaliwlingi yang sudah bawa senjata tajam. Di lokasi itu kami dikeroyok. Teman saya yang meninggal dunia itu tercebur di tambak dan langsung dihabisi dengan senjata tajam," ungkap Arfi ditemui di RS Bhakti Asih Brebes, Kamis (4/5/2023).

Arfi menuturkan, pengeroyokan yang terjadi semalam tidak lah berimbang. Selain kalah jumlah, dia dan 4 rekannya tidak membawa senjata sama sekali.

"Kami tidak ada yang bawa sajam karena niatnya mau menyelesaikan masalah saja. Orang yang mengeroyok kami kurang lebih ada 15 orang," tandasnya.

Bagian Humas RS Bhakti Asih Brebes, Iqbal mengatakan, para korban penganiayaan ini menjalani perawatan di RS Bhakti Asih Brebes. Ketiganya mengalami luka sayatan dan luka sobek di bagian punggung kepala dan bagian tubuh lainnya.

Baca penjelasan polisi di halaman selanjutnya....

"Yang meninggal dunia mengalami luka tusuk yang cukup dalam. Sedangkan korban luka nanti akan ditangani oleh dokter spesialis, karena lukanya cukup serius," ungkap dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Brebes AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda mengatakan, kejadian pengeroyokan ini terjadi di sekitar area tambak. Empat orang menjadi korban dan satu di antaranya meninggal dunia.

"Kami dapat laporan dari Polsek Brebes telah terjadi tindak kekerasan hingga menyebabkan empat korban. Satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka luka. Saat ini Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes masih melakukan penyelidikan di lapangan. Dari informasi yang kami peroleh, para pelaku diduga lebih dari lima orang yang berada di TKP, dan identitas para pelaku masih kita dalami," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(apl/sip)


Hide Ads