Kronologi Bayi 3 Bulan di Pati Hilang Ternyata Tewas Dibunuh-Dibuang Ayah

Kronologi Bayi 3 Bulan di Pati Hilang Ternyata Tewas Dibunuh-Dibuang Ayah

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 03 Mei 2023 11:59 WIB
Solo -

Kasus bayi berusia tiga bulan di Pati, Jateng, hilang sempat membuat heboh. Kasus tersebut viral setelah diunggah di media sosial oleh akun @patihits pada Senin (1/5) lalu. Dua hari berselang, bayi bernama Naura itu ditemukan tewas di sungai.

Berikut kronologi hilangnya Naura hingga ditemukan meninggal di sungai.

Senin (1/5)

Pukul 09.00 WIB

Berdasarkan pengakuan ayah korban S (20) yang saat ini ditangkap polisi, pada pukul 09.00 WIB dirinya membantu berjualan sang istri. Sementara Naura berada di rumah sendirian karena tidak ada yang menjaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dan istri sedang akan berjualan di jalan raya. Posisi anak berdua di rumah tidak ada yang momong, sekitar jam 09.00 WIB, selanjutnya saya membantu barang dagangan," kata S kepada wartawan yang bertandang di rumahnya di Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Kota, Selasa (2/5/2023).

Sepulang dari membantu berjualan istri, S pulang ke rumah dan menidurkan Naura yang sempat rewel di kamar.

ADVERTISEMENT

"Saya pulang ke rumah, anak si kecil yang hilang ini posisinya dalam keadaan rewel di kamar. Terus saya inisiatif masuk ke dalam kamar langsung menidurkan supaya dia supaya tidak rewel," ujar S.

Pukul 10.30 WIB

Setelah menidurkan Naura, giliran S menidurkan kakak Naura. Dia pun mengajaknya berkeliling kampung agar kakak Naura tertidur.

"Selang 5 menit itu gantian kakaknya, naik kursi dalam dia nangis teriak-teriak terus saya ajak mutar pakai motor itu," tutur S.

S mengaku mengajak anaknya yang pertama keliling naik motor hingga masuk ke desa-desa pada Senin (1/5) sekira pukul 10.30 WIB.

"Sekitar pukul jam 10.30 WIB saya menidurkan anak pertama, naik motor keliling naik motor di Jalan Sudirman sampai ke Joyo Kusumo mentok sampai Tlogowungu masuk ke desa, masuk ke desa meneduh di masjid," kata S.

Pukul 12.15 WIB

Saat mengajak anak pertamanya kondisi sempat hujan. S mengatakan, dirinya sempat berteduh sembari menunggu hujan reda. Setelah hujan reda, S mengaku pulang ke rumah bersama anak pertamanya. Setelah tiba di rumah, S mengaku sudah tidak mengetahui keberadaan anaknya yang nomor dua.

"Setelah menunggu 25 menit sampai hujan reda, meneruskan pulang sampai ke rumah jam 12.15 WIB. Waktu itu (anak bayinya) sudah tidak ada," ujar S.

Selasa (2/5) malam

Setelah dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian, Naura ditemukan di sungai dalam kondisi yang sudah tidak bernyawa.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno G Sukahar mengatakan bayi itu ditemukan di sungai tepatnya di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo. Bayi itu ditemukan tergeletak di sela-sela sampah.

"Jadi keberadaan kami dari Satreskrim Polresta Pati dan Polda di lokasi, ini evakuasi penemuan bayi yang kita temukan dalam kondisi meninggal dunia," jelas Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno G Sukahar kepada wartawan di lokasi, Selasa (2/5).

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

S Ditangkap Polisi

Kemudian polisi mengamankan S, ayah bayi itu. Polisi menduga S sengaja membuang buah hatinya.

"Kemudian saat ini dilakukan hasil penyelidikan ada beberapa saksi yang kita periksa, kita amankan ayahnya inisial S," ungkap Onkoseno.

S telah diperiksa polisi. S diduga sengaja pergi dan membuang bayinya tersebut.

"Selain kita interogasi ayahnya ini kemudian kita cari info, S ini yang pergi ini dan diduga membuang bayinya," jelasnya.

Onkoseno mengatakan bayi malang itu ditemukan di sungai tepatnya Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo. Bayi tersebut ditemukan tergeletak di sela-sela sampah.

Halaman 2 dari 2
(apl/rih)


Hide Ads