Ken Admiral hingga kini masih mengalami gangguan kesehatan imbas penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan. Ken menyebut ada darah bertahan di matanya sebulan pascapenganiayaan itu.
Dilansir detikSumut, Ken Admiral yang saat ini berada di Inggris blak-blakan menceritakan kondisinya melalui sambungan telepon ibunya. Hingga kini kesehatannya belum pulih akibat penganiayaan itu.
Menurut Ken, matanya mengalami luka yang paling parah. Dari bengkak hingga ada darah yang bertahan di mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mata sih yang parah, bengkak, sampai di Inggris selama sebulan mata saya masih ada darahnya," ujar Ken, Jumat (28/4/2023) seperti dilansir detikSumut.
Saat itu, meski sudah hampir 5 bulan berselang usai penganiaayan itu. Kondisi mata Ken masih mengalami kendala.
"Kondisi kesehatan mata, kalau melihat sesuatu yang terang seperti cahaya, itu kadang gampang kering jadi keluar netes air mata," kata Ken.
"Kadang kalau mau fokus ke objek susah. Kalau fokusnya itu dilihatin lama," tambahnya.
Selain itu, dia juga masih merasakan sakit di bibir, rahang hingga leher. Dia juga harus hati-hati saat menggerakkan lehernya untuk menengok.
"Kayak bibir dalam pecah. Makan, rahang bengkak jadi susah ngunyah. Leher ke kanan kiri, itu kan habis dipijak-pijak, jadi bengkak. Jadi kalau mau lihat ke kanan dan kiri harus pelan-pelan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus Ken dianiaya Aditya dipicu oleh soal asmara dari seorang wanita berinisial SH. Awalnya keduanya saling lapor ke Polrestabes Medan karena Aditya juga mengaku dianiaya Ken.
Namun, kala video Ken dianiaya Aditya viral di media sosial pada 25 April 2023, Polda Sumut langsung menetapkan Aditya sebagai tersangka sekaligus menghentikan laporannya.
Oleh karena itu, Aditya telah ditetapkan jadi tersangka dengan pasal 351 ayat 2 terkait penganiayaan berat. Aditya terancam hukuman penjara selama lima tahun.
(aku/aku)