Kepala Biro Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Natsir Kongah mengatakan pihaknya masih memeriksa soal indikasi pencucian uang setelah membekukan rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya.
Hal itu disampaikan Natsir kepada detikcom saat dimintai konfirmasi soal harta dan aset milik Achiruddin yang tidak dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"LHKPN merupakan salah satu alat bantu yang digunakan oleh PPATK dalam melakukan analisis transaksi keuangan yang mencurigakan," kata Natsir kepada detikcom, Kamis (27/4/2023), dikutip dari detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Natsir, kini PPATK masih menelusuri rekening milik Achiruddin dan keluarganya. Dengan demikian, PPATK belum menelusuri aset lain termasuk mobil Jeep dan motor Harley Davidson milik Achiruddin.
"Kami masih menelusuri terkait rekening. Sementara masih itu," ujar Natsir.
Dia juga belum bisa memastikan apakah rekening milik keluarga Achiruddin akan ikut dibekukan atau hanya akan diperiksa saja.
"Kita masih terus berproses. Biar PPATK bekerja, untuk kemudian hasilnya disampaikan kepada penyidik," jelas Nasir.
(dil/ahr)