Terpopuler Sepekan

Geger Fortuner Nyelonong ke Jalur Rel di Banyumas gegara Sopir Halu Usai Nyabu

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 22 Apr 2023 17:33 WIB
Tersangka sopir Fortuner nyelonong masuk jalur kereta api saat diperiksa di Sat Reskrim Polresta Banyumas, Kamis (20/4/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Solo -

Peristiwa mobil Fortuner nyelonong ke jalur rel di Sumpiuh, Banyumas, bikin geger warga di waktu sahur. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Peristiwa yang terjadi Rabu (19/4/2023), itu menjadi sorotan pembaca pekan ini. Mobil yang membawa rombongan pemudik asal Jambi itu sedianya hendak berangkat ke Purworejo untuk silaturahmi Lebaran dan menjenguk orang tua yang sakit.

"Karena orang tua sakit terus mau lebaran juga. Saya ya pengin sampai ke rumah di Purworejo. Keluarga luka-luka kecil saja tadi sudah dikasih obat sama pak polisi," kata pemilik mobil Takwa (62) kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Takwa mengaku berangkat dari Jambi bersama istri, anak dan cucunya pada Senin (17/4) dini hari. Dia pun menyewa sopir bernama Candra. Sehari-hari, kata Takwa, sopir itu diketahui bekerja di bengkel sehingga dia menyewa jasanya.

Takwa menyebut sepanjang perjalanan memasuki Banyumas, dia mulai curiga dengan ulah sopirnya. Setelah minum kopi, sopir itu mulai ugal-ugalan.

"Ini apa kaya gini? Ini bahaya. Terus dia jawab malah 'nggak papa kalau semua mati tidak apa-apa'. Begitu jawabannya," kata Takwa mengulang dialog yang terjadi.

"Sempat mau nabrak orang juga, terus saya tarik tangannya malah dibawa ke rel kereta api sini. Langsung masuk dari jalan besar menyusuri rel sampai sini," jelas Takwa.

Sopir Positif Nyabu

Beruntung peristiwa itu hanya mengakibatkan keluarganya luka-luka. Buntut dari peristiwa itu, sopir bernama Candra itu dites urine.

Hasil tes menunjukkan positif narkotika. Kepada polisi sopir itu pun mengakui telah menggunakan sabu agar tidak mengantuk.

"Alasannya dia itu sebelum berangkat ke Jawa baru nyabu di Jambi. Tujuannya mungkin biar tidak ngantuk. Tapi pas pertengahan jalan di wilayah Banyumas dia merasa kaya dikejar-kejar orang mungkin dampak dari obat itu," kata Kanit 1 Sat Reskrim Polresta Banyumas, Iptu Mulyo Handoko.

Sopir itu pun diduga berhalusinasi alias halu karena efek nyabu. Polisi menyebut sopir itu merasa terancam dan berusaha melarikan diri agar tidak dikejar-kejar.

"Karena jalur kereta kan tidak ada kendaraan lainnya. Mungkin sopir berpikir seperti itu," tambahnya.

Selengkapnya di halaman berikut.



Simak Video "Video: Cerita Sopir Selamat Usai Mobilnya Tertimpa Longsor di Banyumas"

(ams/ams)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork