Pengakuan Pria Coba Bunuh Pacar Gay di Kulon Progo: Dia Nggak Terima Diputusin

Pengakuan Pria Coba Bunuh Pacar Gay di Kulon Progo: Dia Nggak Terima Diputusin

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Senin, 17 Apr 2023 15:00 WIB
Pelaku saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Senin (17/4/2023).
Pelaku saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Senin (17/4/2023). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Kulon Progo -

Pemuda berinisial DAM (19) diringkus polisi karena berupaya menghabisi pacar sesama jenisnya, FF (19) di sebuah losmen wilayah Pantai Glagah, Kulon Progo, DIY. Pelaku mengaku nekat ingin membunuh pacarnya karena korban tak mau diputus.

DAM mengaku sebelumnya menjalani hubungan sesama jenis dengan korban selama beberapa bulan terakhir. Seiring berjalannya waktu, pelaku berniat mengakhiri hubungan tersebut.

Namun, lanjut pelaku, korban tidak terima dan justru mengancam akan memberitahu orang tua pelaku tentang hubungan sesama jenis ini. Selain itu korban juga mengancam akan membunuh pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (korban) mengancam menyebarkan aib dan membunuh. Karena waktu itu saya sempet mutusin, tapi dia enggak terima diputusin jadi saya terpaksa menjalin hubungan tersebut. Terus kalau misalkan diputusin lagi dia mengancam saya, mau membunuh saya," ucap DAM saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Senin (17/3/2023).

DAM mengatakan niat membunuh itu muncul sekitar akhir Februari 2023. Ide ini mengemuka saat DAM bercerita dengan temannya WA.

ADVERTISEMENT

"Timbul niat membunuh saat cerita ke teman (WA). Sebenarnya (ide membunuh) cuma celetukan untuk mencairkan suasana, tapi teman saya menganggap itu serius terus dia menyusun rencana (membunuh)," ujarnya.

Pengakuan DAM diamini oleh WA. WA mengaku terbakar emosi atas ulah korban sehingga menganggap bahwa celetukan DAM yang ingin membunuh kekasihnya adalah keseriusan.

"Celetukan itu memang bercanda. Tapi waktu itu saya lagi emosi, jadi kebawa mau membunuh," ucapnya.

Aksi percobaan pembunuhan ini telah direncanakan dengan matang. Di mana kedua pelaku sudah menyiapkan alat eksekusi berupa pisau dan gunting.

"Iya sudah disiapkan," jelas WA.

Selain alat eksekusi, pemilihan lokasi juga sudah direncanakan sebelumnya. WA mengatakan kawasan Pantai Glagah dipilih karena dinilai sepi sehingga ia yakin aksi keji ini tidak akan diketahui.

Sebelumnya diberitakan, DAM (19) diringkus polisi karena berupaya membunuh teman kencannya di sebuah losmen wilayah Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo, DIY. Aksi percobaan pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (18/3) lalu.

"Motifnya karena takut kalau hubungannya itu diketahui oleh orang tua. Jadi ini hubungan sesama jenis ya antara salah satu pelaku (DAM) dengan korbannya. Kemudian pelaku ngajak teman untuk menghabisi korbannya," ucap Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, Rakhmat Darmawan, dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Senin (17/4/2023).




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads