4 Korban Slamet Dukun Banjarnegara Belum Dikenali, 3 Pria 1 Wanita

4 Korban Slamet Dukun Banjarnegara Belum Dikenali, 3 Pria 1 Wanita

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 15 Apr 2023 15:35 WIB
Satu unit alat berat milik BPBD Banjarnegara diterjunkan untuk mencari jenazah korban Mbah Slamet di Desa Balun.
Satu unit alat berat milik BPBD Banjarnegara diterjunkan untuk mencari jenazah korban Mbah Slamet di Desa Balun. Foto: Dok BPBD Banjarnegara
Semarang - Proses identifikasi empat jenazah korban dukun Slamet Tohari Banjarnegara terus dilakukan. Empat jenazah itu terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan.

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan, dari banyaknya laporan orang hilang ke posko yang dibuka di Banjarnegara, belum ada kecocokan dengan para jenazah itu.

"Sampai saat ini belum ada yang cocok, tolong masyarakat yang merasa kehilangan dan mungkin memang pergi atau hilangnya di Banjarnegara segera ke Polres Banjarnegara aja," kata Hastry saat mendampingi Kapolda Jateng memantau Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu (15/4/2023).

Hastry menjelaskan, empat jenazah itu dua dalam wujud kerangka, laki-kaki, dan dua masih berbentuk tapi dalam masa pembusukan karena masih ada sisa kulit dan daging, berkelamin laki-laki dan perempuan.

"Kalau dua tulang belulang itu sekitar tiga tahun (perkiraan waktu kematian). Kalau dua lagi sekitar satu tahun. Empat mayat ini dikurung dalam dua lubang," jelasnya.

Beberapa properti berupa pakaian korban masih bersisa dan ikut dikubur. Pekan depan polisi akan mempublikasi pakaian yang dikenakan korban dan berharap ada keluarga mengenali.

"Yang perempuan diketahui karena ada bra-nya, pakai baju pink," kata Hastry.

Untuk diketahui, korban Slamet Tohari diduga lebih dari 12 orang, 8 di antaranya sudah teridentifikasi.

Slamet Tohari merupakan pelaku pembunuhan dengan modus mengaku bisa menggandakan uang.

Ketika ditagih korbannya, dia meminta korban meminum air untuk ritual. Air itu ternyata dicampur racun dan menyebabkan korban tewas.


(dil/apl)


Hide Ads