.webp)
Polresta Sleman membekuk komplotan pencuri spesialis sepeda motor yang beraksi di sejumlah lokasi di Sleman. Mereka sudah beraksi di belasan lokasi selama sekitar dua bulan.
Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi mengatakan tersangka yang ditangkap yakni inisial EM (35) warga Klaten, HS (28) warga Sleman, dan AA (35) warga Klaten.
"HS ini mencuri di tiga lokasi yang sama. Dia berpasangan sama EM dan AA," kata Ardi kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HS mengajak tersangka lain, EM, untuk mencuri sepeda motor di salah satu rumah kos di Maguwoharjo, Sleman. Ini terjadi pada 9 Maret 2023 dini hari.
Tak cukup menggasak satu unit motor, keduanya kembali membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir di Perum Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Pencurian ini juga dilakukan di hari yang sama.
"Satu lagi HS bersama AA mencuri di Kalasan, Sleman," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, komplotan ini telah mencuri di belasan TKP. Polisi pun masih melakukan pengembangan.
"HS dan EM 10 TKP, kemudian HS dan AA 3 TKP. Selama dua tiga bulan ini mereka beraksi," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sleman Kompol Deni Irwansyah menambahkan polisi masih mengembangkan kasus ini.
"Mengakunya lebih dari 4 TKP, ini masih kami kembangkan lagi," ujarnya.
Dari pengakuan HS, hasil curiannya dijual di daerah Klaten, Jawa Tengah. Rata-rata kendaraan curian hanya dijual sekitar Rp 3 juta.
"Dijual di Klaten, ke person. Biasanya ya Rp 2 juta hingga Rp 3 juta," ucap HS.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah motor sebagai barang bukti. Mereka kemudian dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
(apl/dil)
