.webp)
Tiket bus untuk arus balik dari Klaten ke Jabodetabek dan sekitarnya sudah mulai diburu warga. Warga membeli tiket balik lebih awal karena takut kehabisan, mengingat jumlah pemudik diprediksi meningkat.
"Ini membelikan saudara tiket. Beli lebih awal karena takut kehabisan, pemudik katanya lebih banyak," kata Ari, pembeli tiket bus di terminal Ir Soekarno, Jumat (14/4/2023) siang.
Harga tiketnya lebih mahal dari hari biasa. Hampir 100 persen naiknya. Tiket ke Cibitung mencapai Rp 560.000 per kursi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke Cibitung Rp 560.000, ya naik, biasanya sekitar Rp 300.000. Ini untuk tiket balik tanggal 30 April nanti," ucap Ari.
Agen tiket, Indri menyatakan tiket untuk arus balik sudah diborong warga meskipun harinya masih lama. Untuk tiap perusahaan otobus (PO), ada yang sudah terbeli 5-10 bus.
"Tiket arus balik mulai terjual merata, ada yang 5-10 orang. Mulai balik tanggal 24 April sampai 30 April mulai terbeli," kata Indri kepada detikJateng di kiosnya.
Mengingat arus mudik diperkirakan meningkat, sambung Indri, baik dari PO maupun terminal akan menambah unit. Harga tiket eksekutif antara Rp 500 ribu sampai Rp 550 ribu.
"Antara Rp 500.000, ada yang Rp 550.000. Tapi untuk bus cadangan pariwisata harganya di kisaran Rp 300.000 ke Jakarta dan sekitarnya,," imbuh Indri.
Penjual tiket lain, Nur Rohman menyatakan puncak arus balik diperkirakan tanggal 30 April. Ada tiket yang mulai terjual, baik online maupun offline.
"Puncaknya 30 April ini mulai terjual. Kenaikan harga tiket ya wajar, karena harga solar juga naik, saya pikir tidak masalah karena penumpang paham," ucap Nur Rohman.
Terpisah, pengelola IT terminal Ir Soekarno, Saryana menyatakan persiapan terminal sudah dilakukan. Termasuk mengecek kesehatan sopir dan fisik bus angkutan lebaran.
"Kita sudah mengecek kesehatan sopir dan fisik bus angkutan lebaran. Diperkirakan tanggal 30 puncaknya karena setiba di ibukota sudah masuk kerja," jelas Saryana kepada detikJateng.
(dil/ahr)
