Polisi terus mendalami kasus pembunuhan berantai oleh Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet. Saat ini, polisi sudah memeriksa dua tersangka serta 11 saksi lainnya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan penanganan kasus pembunuhan berencana saat ini sudah memasuki tahap penyidikan. Pihaknya saat ini tengah mengumpulkan alat bukti dan memeriksa sejumlah saksi.
"Penanganan perkara, sampai saat ini memasuki tahap penyidikan. Jadi saat ini melengkapi alat bukti, memeriksa beberapa saksi," ujar Iqbal saat jumpa pers di posko pengaduan orang hilang di Mapolres Banjarnegara, Senin (10/4/2023).
Hingga saat ini, pihaknya telah memeriksa tersangka Slamet Tohari dan Budi Santoso. Selain itu, juga sudah memeriksa belasan saksi. Termasuk salah satunya adalah keterangan ahli.
"Kami sudah memeriksa tersangka Slamet dan BS dan 11 saksi lainnya. Satu di antaranya adalah saksi ahli," terangnya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menambahkan erihal kemungkinan adanya tersangka lain masih dilakukan pengembangan. Namun, untuk eksekusi pembunuhan 12 korban dilakukan oleh Slamet Tohari.
"Untuk masalah tersangka lainnya masih kami dalami. Tetapi untuk eksekusi (pembunuhan) saya pastikan Tohari. Untuk peran yang lain kita tunggu saja," kata Hendri.
Hingga kini polisi telah menemukan 12 mayat yang diduga korban pembunuhan Mbah Slamet. Dari jumlah tersebut masih ada empat korban yang belum teridentifikasi.
Polisi baru mengungkapkan identitas delapan korban yang berasal dari Lampung, Palembang, Sukabumi dan Magelang.
(ahr/ams)