Sempat Unggah Foto di Dieng, Pasutri Suheri-Yani Dipastikan Korban Mbah Slamet

Sempat Unggah Foto di Dieng, Pasutri Suheri-Yani Dipastikan Korban Mbah Slamet

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 10 Apr 2023 13:11 WIB
Pasutri Suheri dan Riani berfoto di Banjarnegara
Pasutri Suheri dan Riani (Yani) saat berfoto di Banjarnegara. (Foto: dok. Istimewa)
Solo -

Pasangan suami istri Suheri dan Yani yang hilang kontak sejak 2 tahun lalu, diketahui sempat mengunggah foto berdua di Dieng Banjarnegara. Polisi telah memastikan keduanya turut menjadi korban pembunuhan Slamet Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara.

Berdasarkan penelusuran di media sosial Facebook Yani Su Heri, pasutri asal Kalirejo Negeri Katon, Pesawaran, Lampung, ini sempat mengunggah foto-foto di wilayah Banjarnegara.

Salah satunya, foto keduanya saat berada di Dieng pada 12 Agustus 2021. Selain itu, pada 7 Agustus 2021 akun Yani terlihat mengunggah foto saat berada di waduk PLTA Mrica di wilayah Kecamatan Wanadadi Banjarnegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jejak digital, akun Yani Su Heri ini terakhir mengunggah postingan pada 7 September 2021. Pada unggahan foto tersebut, ia tidak lagi membalas komentar.

Rani, anak dari pasangan Suheri dan Yani mendatangi posko pengaduan orang hilang di Polres Banjarnegara. Ia mengaku kedua orang tuanya sudah hilang kontak sejak dua tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Hilangnya sudah dua tahun lalu," ujar Rani saat mendatangi posko pengaduan orang hilang di Polres Banjarnegara, Jumat (7/4).

Rani pun membenarkan jika akun Facebook Yani Su Heri itu merupakan milik orang tuanya. Rani bercerita saat pamit, kedua orang tuanya tidak menyebut dengan jelas tujuan kepergian mereka ke Pulau Jawa.

"Pamit kerja di tempat lain," sambungnya.

Dipastikan Jadi Korban Mbah Slamet

Polisi pun memastikan pasutri tersebut jadi korban Mbah Slamet. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy.

Iqbal menyebut hari ini ada empat korban baru yang teridentifikasi. Keempat korban itu adalah Suheri dan Riani alias Yani asal Pesawaran, Lampung. Lalu ibu-anak asal Mertoyudan Magelang, Theresia dan Okta.

"Untuk korban dari Lampung Suheri dan Riani itu suami istri. Yang Theresia dan Okta juga memiliki hubungan. Yakni ibu dan anak," ujarnya saat jumpa pers, Senin (10/4).




(aku/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads