Teka-Teki Pelaku Pembunuhan Wanita Penjual Bubur di Cepogo Boyolali

Teka-Teki Pelaku Pembunuhan Wanita Penjual Bubur di Cepogo Boyolali

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 08 Apr 2023 10:32 WIB
Jenazah wanita di Cepogo Boyolali, yang diduga korban pembunuhan, dibawa ke RSUD Moewardi Solo untuk diautopsi, Kamis (6/4/2023).
Jenazah wanita di Cepogo Boyolali, yang diduga korban pembunuhan, dibawa ke RSUD Moewardi Solo untuk diautopsi, Kamis (6/4/2023). Foto: Jarmaji/detikJateng
Solo -

Seorang wanita penjual bubur di Cepogo, Boyolali, ditemukan tewas bersimbah darah diduga dibunuh. Polisi masih menyelidiki pelaku pembunuhan terhadap Jumiyem (64), ibu satu anak itu.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (6/4/2023) pagi. Jumiyem yang sehari-hari berjualan bubur dan kebutuhan dapur di rumahnya itu ditemukan dalam posisi tengkurap di dapur rumahnya.

Dari hasil autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang tinggal seorang diri di rumahnya itu. Terparah di bagian kepala yakni di pelipis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil autopsi sementara ditemukan adanya kekerasan, diduga adanya pukulan benda tumpul," kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Jumat (7/4/2023).

Fakta terbaru diduga korban dikepruk menggunakan tabung gas. Di dapur itu ditemukan potongan sayur yang diduga hendak dimasak korban pagi itu.

ADVERTISEMENT

"Kalau hasil autopsi seperti itu, diduga adanya pukulan benda tumpul. Namun kalau analisa kita ditemukan adanya benda-benda di sekitar korban, kemungkinan dengan menggunakan tabung (gas) itu. Kemungkinan ya," jelasnya.

Polisi pun masih mengumpulkan jejak pelaku di sekitar TKP. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari baju korban dan barang-barang yang mungkin digunakan untuk melukai korban.

"Masih dalam pendalaman penyelidikan untuk menentukan siapa pelakunya," terang Petrus.

TKP Rumah Jumiyem wanita yang ditemukan tewas bersimbah darah di Cepogo, Boyolali, Kamis (6/4/2023),TKP Rumah Jumiyem wanita yang ditemukan tewas bersimbah darah di Cepogo, Boyolali, Kamis (6/4/2023), Foto: Jarmaji/detikJateng

Motif pembunuhan ini pun masih misterius, apakah perampokan atau dendam. Hingga saat ini polisi juga belum mengetahui daftar barang korban yang hilang.

"(Motif) Belum tahu. Karena korban ini tinggal sendiri, satu anaknya tinggal di Jakarta. Jadi sehari-hari yang tahu barang-barangnya ya dia (korban), karena yang mengetahui barang itu hilang kan tentunya korban dan atau orang keluarganya" urai Petrus.

"Sementara korban ini kan hidup menjanda dan tinggal sendiri. Sementara dia punya anak, tinggalnya di Jakarta. Ini anaknya masih kita hubungi. Barang -barang apa yang dimiliki ibunya," sambung dia.

Polisi pun masih berusaha melacak jejak pelaku. Diketahui saat penemuan jenazah korban pertama kali, anjing pelacak telah dikerahkan untuk mengendus jejak pelaku.

"Tim masih bekerja, masih sedang mencari siapa pelakunya," pungkas Petrus.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads