Seorang wanita di Cepogo, Kabupaten Boyolali, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di dapur rumahnya pagi ini. Kepolisian memastikan wanita itu korban pembunuhan.
Saat ini Polres Boyolali telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban. Korban atas nama Jumiyem (64) warga Dukuh Sidosari, Desa Gubuk, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
Jenazah korban juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban dibawa di RSUD Moewardi (Solo) untuk diautopsi," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briadi, di lokasi, Kamis (6/4/2023).
Korban pertama kali ditemukan tetangganya dalam posisi tengkurap di dapur rumahnya. Wanita tewas di Cepogo, Boyolali, itu sehari-hari tinggal di rumahnya sendirian. Di rumah itu dia berjualan bubur serta kebutuhan dapur.
![]() |
Dari pemeriksaan medis sementara, Donna mengatakan, di temukan luka di beberapa bagian tubuh korban. Namun penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil autopsi.
"Masih kami dalami. Pembunuhan," ujarnya.
Dari hasil olah TKP, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Namun Donna belum bersedia menyebutkan apa saja barang bukti yang diamankan tersebut. Saat ini rumah korban masih dipasangi garis polisi.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita di Cepogo Boyolali diduga jadi korban pembunuhan. Dia ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya.
Korban pertama kali ditemukan tetangganya, Suyati, sekitar pukul 06.30 WIB. Saat hendak membeli kebutuhan dapur, Suyati sempat memanggil-manggil nama korban tapi tak ada jawaban.
Saat ditengok lewat pintu samping, Suyati melihat korban dalam posisi tengkurap dan bersimbah darah.
"Korban janda, di rumah sendirian. Punya satu anak di Jakarta," kata anggota Trantib Kecamatan Cepogo, Suratno, ditemui wartawan di lokasi, Kamis (6/4)
(dil/dil)