Perampok Sadis di Cilacap Lancarkan Aksi Usai Berbincang dengan Bibi

Perampok Sadis di Cilacap Lancarkan Aksi Usai Berbincang dengan Bibi

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 03 Apr 2023 11:49 WIB
Pelaku dan barang bukti  kasus perampokan di Cilacap digelar di Mapolda Jateng.
Pelaku dan barang bukti kasus perampokan di Cilacap digelar di Mapolda Jateng. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Semarang -

Otak aksi perampokan bersenjata di Cilacap dilakukan setelah dia berbincang dengan Bibinya. Pelaku utama bernama Sugiono itu menanyai bibinya kemudian merencanakan aksi perampokan.

Untuk diketahui, para pelaku yaitu Sugiono alias Kowo (45) warga Semendawai Suku III, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Saiun alias Buang (39) warga Purwadadi, Subang, Jawa Barat, Sarwanto alias Iwan (40) warga Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.

Peristiwa terjadi di Kaliwungu, Kedungreja, Kabupaten Cilacap. Pada 17 Maret 2023 atau 10 hari sebelum aksi yang dilakukan hari Senin (27/3), Sugiono dan Buang berkunjung ke rumah Bibi Sugiono tidak jauh dari toko kelontong rekanan perbankan yang jadi target.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan Sugiono di rumah bibinya tanya mau ambil uang sejuta dua juta lima juta ada nggak ya di sana. Bibinya jawab jangankan lima juta, 100 -200 juta pak Kades dijabahi," ujar Buang saat dihadirkan dalam gelar kasus di Mapolda Jateng, Senin (3/4/2023).

Mendengar jawaban itu, Sugiono dan Buang pulang ke rumah masing-masing. Sugiono menghubungi rekannya Sarwanto alias Iwan. Mereke mempersiapkan senjata api dan kembali ke Cilacap untuk beraksi.

ADVERTISEMENT

"Sugiono pulang dulu ke Lampung," kata Buang.

Mereka merampok toko kelontong itu dan menggondol uang Rp 100 juta serta mengambil DVR rekaman CCTV. Saat peristiwa terjadi pelaku menembak pemilik warung, Nasirun (45) dan mengenai tumit kaki kiri. Penembakan juga dilakukan terhadap Gunawan, saksi yang hendak menolong dan mengenai lutut kaki kanan. Aksi perampokan itu viral karena sempat terekam kamera warga.

"Pada tanggal 30 Maret, dalam tiga hari kita ungkap. Pertama Buang di Pandeglang Banten. Kemudian tanggal 1 April tangkap Sugiono dan Iwan di Oku," jelas Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi.




(apl/sip)


Hide Ads