Round-Up

9 Detail Perampok Berpistol di Kedungreja Cilacap Tembak 2 Warga

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 29 Mar 2023 03:45 WIB
Kondisi rumah korban perampokan di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Selasa (28/3/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Solo -

Perampok berpistol menggasak uang Rp 100 juta di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Senin lalu. Mereka menembak korban yang sempat melawan dan seorang warga yang hendak menolong.

Polda Jateng menyebut komplotan tiga rampok itu diduga kabur ke Provinsi Jawa Barat. Dirangkum dari liputan jurnalis detikJateng, berikut detail kasus perampokan sadis yang menimpa Nasirun (45), pemilik toko di Desa Kaliwungu, Senin (27/3).

1. Kesaksian Anak Korban

Saat perampok berpistol menyatroni toko ayahnya, WAF (16) sedang tiduran di kamar sepulang sekolah. Sekitar pukul 14.30 WIB, dia kaget mendengar ibunya berteriak dari arah ruang tamu.

"Terus saya langsung keluar kamar. Waktu itu saya lihat bapak lagi jongkok ketakutan ditodong pistol," kata WAF saat ditemui detikJateng, Selasa (28/3/2023).

"Setelah saya keluar kamar sempat dengar suara tembakan. Proyektilnya sampai ke kamar saya. Kalau tidak salah menembak ke arah plafon. Bekasnya ada satu bolong itu di atas," imbuh dia.

2. "Duitnya di Mana Lagi!"

Setelah menembak ke atas, salah satu perampok itu membentak Nasirun agar menunjukkan tempat penyimpanan uangnya.

"Salah satu sempat teriak 'duitnya dimana lagi, duitnya dimana lagi'. Bapak jongkok posisinya," ujar WAF. Melihat WAF keluar dari kamar menuju warung, perampok satunya lagi langsung menodongkan pistol.

"Ada dua pelaku yang pegang pistol masing-masing. Satunya ditodongkan ke arah kepala saya. Satunya ditodong ke arah bapak. Terus satu pelaku berjaga di luar," kata WAF.

WAF langsung menghampiri bapaknya setelah para perampok pergi. Saat itu Nasirun sudah dalam kondisi tertembak setelah sempat mencoba melawan. Seorang warga yang hendak menolong juga ditembak. Kedua korban sama-sama ditembak di kaki.

3. Pistol Warna Silver

Saat ditodong, WAF sempat memperhatikan jenis pistol itu. "Senjatanya pistol sejenis revolver berwarna silver. Saya tahu karena sering bermain game. Selain itu saya juga sering lihat di YouTube," kata WAF.

Selain menggasak uang Rp 100 juta, perampok juga membawa dua ponsel orang tuanya. "Saya waktu itu menangis. Terus yang membawa bapak ke rumah sakit itu saudara naik bak terbuka," sambung dia.

Menurut Dirkrimum Polda Jateng Kombes Johanson Simamora, komplotan perampok itu menggunakan senjata rakitan. "Pistol rakitan ya," kata Johanson di Semarang, Selasa (28/3).

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(dil/dil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork