Pelaku mutilasi di Kaliurang, Heru Prastiyo (23), memutilasi Ayu Indraswari (34) untuk menghilangkan jejak pembunuhan. Dari pemeriksaan sementara, pelaku sempat akan membuang potongan tubuh korban ke septic tank.
"Adapun alasan atau motif melakukan mutilasi sesuai dengan keterangan tersangka yaitu untuk menyembunyikan jejak yang mana niat yang bersangkutan adalah bagian tubuh korban akan dibuang ke septic tank atau toilet," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra saat rilis kasus di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023).
Korban diketahui dibunuh dan dimutilasi pada Sabtu (18/3). Usai memutilasi korban, pelaku sempat keluar dari wisma yang berada di Jalan Kaliurang Km 18, Pakem, Sleman, dan makan di warung makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penampakan Pelaku Mutilasi di Kaliurang |
Saat itu, pelaku mengurungkan niat untuk melanjutkan memutilasi korban. Heru kemudian kembali ke wisma untuk mengambil beberapa barang dan kemudian melarikan diri.
"Namun dikarenakan pekerjaan yang dilakukan oleh tersangka ini membutuhkan waktu yang lama dan pada saat yang bersangkutan makan dan minum di warmindo sekitar pukul 20.00 WIB tadi, yang bersangkutan berubah pikiran untuk meninggalkan pekerjaannya dan kembali ke wisma, kemudian melarikan diri. Itu niat tersangka berdasarkan keterangan yang disampaikan," jelas Nuredy.
Sebelumnya, Ayu Indraswari (34) warga Kota Jogja ditemukan dalam kondisi termutilasi di salah satu kamar wisma di Jalan Kaliurang Km 18, Padukuhan Purwodadi, Pakem, Sleman. Korban ditemukan pada Minggu (19/3) malam.
Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengatakan Ayu dimutilasi dalam tiga bagian besar dan 62 potongan kecil. Dari hasil pemeriksaan juga didapati luka lain.
(rih/rih)