Ayu Indraswari (34) warga Patehan, Jogja ditemukan tewas di sebuah kamar wisma di Jalan Kaliurang (Jakal) Km 18, Pakem, Sleman. Polisi memastikan Ayu merupakan korban mutilasi.
Teka-teki pelaku mutilasi Ayu pun mengemuka. Dukuh Purwodadi, Kamri, mengatakan korban menginap di wisma itu bersama seorang laki-laki.
"Awalnya malam Minggu (Sabtu, 18/3) itu dia menginap, dia (laki-laki) datang sendiri terus pergi dan datang sama perempuan itu," kata Kamri saat dihubungi wartawan, Senin (20/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria tersebut lanjut Kamri, sempat memperpanjang sewa kamar pada Minggu (19/3) sebelum pergi meninggalkan korban.
Dugaan Ayah Ayu
Ayah korban, Heri Prasetyo (64) menduga nasib tragis yang dialami anaknya ada hubungannya dengan mantan suami Ayu.
"Itu ada gandeng cenengnya (hubungannya) mungkin sama mantannya (suami) dulu, kalau perasaan saya," kata Heri kepada wartawan di rumah duka, Panembahan, Kota Jogja, Senin (20/3/2023).
Heri menduga mantan suami Ayu masih menyimpan dendam usai bercerai dengan Ayu. Dendam, kemungkinan itu. Iya, karena diceraikan," ujar Heri.
Heri menceritakan, setelah bercerai, A sempat menjalin hubungan dengan seorang pria namun kandas. Saat dimintai keterangan polisi, Heri diminta memberikan foto mantan pacar dan mantan suami Ayu.
"Fotonya (eks pacar korban) sudah saya kirim sana (Polda DIY), cuma saya yang nggak punya itu (foto) mantan suaminya," terangnya.
Dari pernikahan A dan mantan suaminya, lanjut Heri, mereka dikaruniai dua anak berusia 8 tahun dan 1 tahun.
Polisi Buru Pelaku
Polisi memburu pelaku yang diduga memutilasi perempuan di salah satu wisma di Jalan Kaliurang (Jakal) Km 18, Pakem, Sleman. Korban teridentifikasi perempuan inisial A (34), warga Kalurahan Patehan, Kota Jogja.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan terkait dengan pelaku, motif, dan sebagainya," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (20/3).
Polisi Pastikan Ayu Korban Mutilasi
"Minggu 19 Maret 2023 pukul 23.20 WIB, Polsek Pakem, Polresta Sleman, dan Polda DIY telah menerima laporan penemuan mayat dalam keadaan termutilasi," kata Kasubbid Penmas Polda DIY AKBP Verena SW, Senin (20/3).
Verena mengatakan identitas korban telah teridentifikasi dari KTP yang tertinggal di TKP. Korban yakni perempuan inisial A (34) warga Kalurahan Patehan, Kota Jogja.
"Langkah-langkah yang kita lakukan cek dan olah TKP kemudian kita koordinasi dengan RS Bhayangkara guna dilakukan visum dan autopsi," ucapnya.
Kini kasusnya dalam investigasi dan ditangani Ditreskrimum Polda DIY beserta jajaran.
(aku/sip)