.webp)
Seorang nenek warga Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, menjadi korban penjambretan. Perhiasan bernilai belasan juta raib digondol jambret.
Kejadian penjambretan tersebut pun sempat terekam kamera CCTV warga. Pada video yang berdurasi 20 detik itu memperlihat pria yang tampak mengenakan kendaraan sepeda motor. Pria yang mengenakan jaket warna hitam tampak ngobrol dengan warga.
Selang beberapa detik pria itu langsung kabur. Warga sekitar pun pada video itu meneriaki jambret-jambret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban pada video tersebut diketahui bernama Sumami (65) warga Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu. Sumami mengaku kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (18/3) kemarin.
Disebutkan saat kejadian ada seorang pria yang tiba-tiba berhenti di depannya. Pria itu lalu berpura-pura bertanya dengan korban. Setelah bertanya, pria itu merampas kalung dan langsung kabur.
"Dia tanya terus ngambil kalung, setelah itu teriak, jambret-jambret," kata Sumami ditemui di lokasi, Senin (20/3/2023).
"Dia tanya rumahnya Pak Agus, saya bilang tidak tahu. Antingnya sempat jatuh, kalungnya diambil lari," Sumami melanjutkan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kaliwungu Iptu Haryono mengatakan polisi masih melakukan pemeriksaan di lokasi. Menurutnya kejadian itu bermula saat korban pulang ke rumah.
"Dari utara mau pulang ke rumahnya, pelaku berada di belakangnya, naik sepeda motor sempat nyalip putar balik, mungkin melihat ada mengkilat mungkin kalung, kemudian dia putar balik," jelasnya ditemui di lokasi.
"Nanya nama ke korban, namanya Pak Agus berhubung nanya merebut kalung, dan korban sempat terjatuh, pelaku langsung kabur ke selatan," dia melanjutkan.
Menurutnya perhiasan yang dibawa jambret senilai Rp 15 juta. Dia mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan berhati-hati. Apalagi momen sekarang menjelang bulan Ramadan dan lebaran.
"Kerugian kalung sekitar 20 gram seharga Rp 15 juta, imbau kepada masyarakat agar berhati-hati bawa perhiasan tempat umum sebagaimana mestinya, biasa saja kemudian untuk tetangga melaksanakan patroli wilayah masing-masing," pungkas dia.
(aku/rih)
