Peristiwa pertikaian yang terjadi antara sopir bus dengan pengendara mobil pribadi menggegerkan warga Purbalingga. Video detik-detik pertikaian tersebut viral di media sosial.
Dalam unggahan video akun Instagram @infopurbalingga.id yang berdurasi 10 detik, tampak dua mobil pribadi berwarna putih berhenti di tengah jalan dan menghalangi bus pariwisata. Dua orang yang belum diketahui identitasnya ini mendekati bus dan salah satunya menggedor kaca depan bus.
Kemudian satu orang lainnya berteriak-teriak sambil mengacungkan senjata tajam. Dari dalam bus sopir menyampaikan permintaan maaf, dengan nada ketakutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak terima di klakson, pengemudi/penumpang mobil putih turun serta menodongkan Sajam ke Crew/sopir bus, kaca spion dirusak dan dimintai uang 500rb kejadian minggu pagi (12/3)," tulis keterangan akun tersebut.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di ruas Jalan Padamara, sebelah timur SPBU Padamara. Pada saat kejadian arus lalu lintas nampak lengang.
Video yang diunggah mendapat ratusan tanggapan dari warganet. Sebagian besar komentar mengecam adanya perlakuan ancaman tersebut.
"@humaspolrespurbalingga tolong ditindak. Sangat meresahkan membawa senjata tajam. Sangat membahayakan nyawa orang," komentar pemilik akun @dy***.
"Paling berakhir minta maaf dan mewek. Itu bawa sajam sudah pidana. Sudah minta maaf masih juga dipukul kacanya," sahut akun @jh***.
Saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Suyanto mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Bahkan pihaknya mengaku sudah mengamankan dua orang pelaku.
"Iya sudah (ditangkap)," kata Suyanto melalui sambungan telepon kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, ada beberapa pelaku dalam aksi pertikaian tersebut. Dua di antaranya sudah ditangkap.
Meski begitu, Suyanto belum mau menjelaskan kronologi yang mendasari aksi ancaman dengan mengacungkan senjata tajam. Namun, diduga sebelumnya telah terjadi perselisihan di jalan.
"Info lebih lanjut akan kita lakukan rilis gelar perkara besok," pungkasnya.
(ams/rih)