Pembacok Pelajar di Pomad Terprovokasi Tantangan di IG Lalu Cari Sasaran Acak

Nasional

Pembacok Pelajar di Pomad Terprovokasi Tantangan di IG Lalu Cari Sasaran Acak

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 14 Mar 2023 15:14 WIB
Polresta Bogor rilis kasus pembacokan pelajar yang sedang menyeberang di Pomad Bogor. (M Sholihin/detikcom)
Polresta Bogor rilis kasus pembacokan pelajar yang sedang menyeberang di Pomad Bogor. (Foto: M Sholihin/detikcom)
Solo -

Polisi menyebut pembacokan yang menewaskan pelajar SMK Bina Warga Kota Bogor berlatar belakang tantangan via media sosial. Pelaku yang terprovokasi tantangan itu lalu mencari sasaran secara acak.

"Berawal dari adanya tantangan via Instagram, tantangan di Instagram. Pelaku terprovokasi dan berupaya untuk membalas (tantangan) dengan melakukan tindak pidana tersebut ke sasaran acak, dan saat itu korban terkena tebasan senjata tajam," beber Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso saat merilis perkembangan kasus pembacokan pelajar di Pomad Bogor, Selasa (14/3/2023) seperti dilansir detikNews.

Bismo menyebut pelaku dibacok saat hendak menyeberang bersama temannya di Simpang Pomad, Kota Bogor. Pelaku yang berbonceng tiga menggunakan motor kemudian menebas leher korban hingga tewas. Para pelaku beraksi dalam posisi motor tengah melaju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil penyelidikan, dua pelaku kemudian ditangkap di Babakanmadang, Kabupaten Bogor, dan Lebak, Banten. Kedua pelaku adalah Salam Alfarizi (18) dan MA (17). Keduanya merupakan pelajar di salah satu SMK di Kota Bogor. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga turut mengamankan pria yang menyembunyikan kedua pelaku berinisial T.

Bismo menyebut Salman Afarizi merupakan pelaku yang membuang golok panjang yang digunakan untuk menebas leher korban. Dalam video viral, Salman Alfarizi adalah pria yang duduk di bagian tengah jok motor. Sementara MA merupakan pemilik golok dan pengendara motor.

ADVERTISEMENT

"Kemudian peran dari masing-masing untuk yang duduk di depan motor itu MA, ini pemilik kendaraan roda dua, mengendarai, dan pemilik sajam. SA (Salman Alfarizi) membuang barbuk 1 buah golok," ucap Bismo.

Diberitakan sebelumnya, dua dari tiga pelaku kasus pembacokan pelajar di Simpang Pomad, Jl Raya Jakarta-Bogor, Kota Bogor, ditangkap.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan kedua pelaku diamankan di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, dan Lebak, Banten.

"Berhasil kita amankan dua orang di mana satu pelaku dewasa (Salman Alfarizi), kita tetapkan sebagai tersangka, dan satu belum dewasa (MA) statusnya jadi anak konflik dengan hukum," kata Bismo saat menggelar jumpa pers perkembangan kasus pembacokan pelajar Pomad Bogor, Selasa (14/3).




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads