Delman Raib Ditinggal Jumatan di Semarang Ketemu, Malingnya Ayah dan Anak

Delman Raib Ditinggal Jumatan di Semarang Ketemu, Malingnya Ayah dan Anak

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 10 Mar 2023 14:55 WIB
Dua tersangka pencurian delman di Mapolrestabes Semarang, Jumat (10/3/2023).
Dua tersangka pencurian delman di Mapolrestabes Semarang, Jumat (10/3/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Delman beserta kudanya yang sempat hilang saat ditinggal kusirnya salat Jumat di Jalan Barito, Kelurahan Rejosari, Semarang, telah ditemukan. Delman itu dicuri oleh Dwi Sugiyanto (41) dan anaknya, Yudha Setiawan (18), warga Kecamatan Gunungpati.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan menyebut kejadian itu berawal saat Yudha merajuk kepada ayahnya agar mereka membawa pulang delman yang diparkir itu.

"Yang bersangkutan hanya ingin memiliki, tidak ada niat untuk menjual ataupun apa pun. Jadi dari si anak ini yang memiliki niat awal. Sudah sempat dicegah oleh bapaknya, tapi pada akhirnya tetap diambil juga oleh anaknya, dan bapaknya tidak bisa melarang lagi," kata Donny di Mapolrestabes Semarang, Jumat (10/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delman beserta kudanya itu hilang pada Jumat (3/3) pekan lalu dan ditemukan pada Senin (6/3). Kedua pelaku ditangkap tak lama setelahnya.

"Ditangkap daerah masjid tempat wisata di daerah Mijen. Mereka berdua memang pencinta hewan, mereka itu pekerjaannya pengamen monyet," ungkap Donny.

ADVERTISEMENT

Atas kejadian ini, bapak dan anak itu dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara.

Sebelumnya, pencurian delman itu terekam CCTV dan viral. Dalam rekaman terlihat delman itu dibawa seseorang yang datang bersama seorang lain menggunakan sepeda motor.

Sejumlah warga sempat berkeliling mencari delman milik korban. Namun kereta kuda itu tak juga ditemukan. Korban juga disebut sudah mendatangi kantor polisi.

"Hilangnya pas salat Jumat," kata warga, Rizal Mustofa saat ditemui di sekitar TKP, Senin (6/3).

Mustofa mengatakan korban yang dikenal dengan panggilan Pak Ndut itu bekerja sebagai sopir delman yang sering mangkal di sekitar TKP.

Korban asal Kabupaten Demak itu sudah sekitar lima tahun mencari nafkah dengan menarik delman di wilayah tersebut.




(dil/apl)


Hide Ads