Pembunuh dan 2 Wanita Tewas Dicor di Bekasi Ternyata Teman SMP

Pembunuh dan 2 Wanita Tewas Dicor di Bekasi Ternyata Teman SMP

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 01 Mar 2023 14:37 WIB
TKP 2 Wanita dicor di Bekasi kini digaris polisi.
Foto: TKP 2 Wanita dicor di Bekasi kini digaris polisi. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Solo -

Polisi mengungkap hubungan pria berinisial P yang diduga pelaku pembunuhan dan dua tewas dicor di rumah kontrakannya di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Polisi menyebut P dan kedua korban, Yusni (48) dan Heni (47) adalah teman sekolah.

"Adanya satu orang laki-laki yang udah meninggal dan dua orang perempuan itu, mereka adalah teman SMP sebelumnya," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota seperti dikutip dari detikNews, Rabu (1/3/2023).

Hengki tidak membenarkan maupun membantah informasi antara P dan korban satu pekerjaan. Dia hanya menegaskan ketiganya saling mengenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka saling kenal," terangnya.

Hengki menerangkan P bekerja di toko material. Sedangkan korban Yusni dan Heni ibu rumah tangga.

ADVERTISEMENT

"Inisial P itu bekerja di barang material juga di sekitar rumahnya juga. Kalau yang lain sebagai ibu rumah tangga," tuturnya.

Hengki menuturkan pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi untuk mendalami kasus ini. Sebanyak lima saksi yang telah diperiksa polisi.

"Saksi sampai sekarang kemarin kan 5, hari ini masih berkembang lagi," ucap Hengki

"Ada dari suami korban, ada juga dari keluarga pemilik rumah, tokoh bangunan, maupun masyarakat yang sama waktu saat mendobrak pintu," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, warga digegerkan oleh kabar dua perempuan dibunuh dan mayatnya dicor di sebuah rumah. Polisi telah melakukan olah TKP dan membongkar coran tersebut.

Polisi menyebut pria inisial P yang tewas bersimbah darah di lokasi diduga sebagai pembunuh kedua korban. Polisi pun masih mendalami motif pembunuhan kedua korban yang dikubur dengan cor tersebut.

"Terhadap salah satu orang ini (pria inisial P) dengan dugaan pelaku, yaitu didapatkannya alat bukti berupa satu tas krem berisi 2 HP, 1 sajam atau badik beserta sarungnya, 1 pisau daging, dan 2 HP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/3).




(ams/sip)


Hide Ads