2 Wanita Tewas Dicor, Tetangga Ungkap Dugaan Motif Utang Piutang

2 Wanita Tewas Dicor, Tetangga Ungkap Dugaan Motif Utang Piutang

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 01 Mar 2023 11:30 WIB
Polisi akan membongkar coran yang diduga menjadi tempat dikuburkannya kedua korban perempuan di sebuah rumah di Harapan Jaya, Bekasi. (Dwi Andayani/detikcom)
Foto: Polisi saat hendak membongkar coran yang diduga menjadi tempat dikuburkannya kedua korban perempuan di sebuah rumah di Harapan Jaya, Bekasi. (Dwi Andayani/detikcom)
Solo - Kasus dua wanita yang diduga dibunuh lalu mayatnya dicor secara bertumpuk di sebuah rumah di Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat, masih dalam penyelidikan polisi. Sementara itu, tetangga salah satu korban menyebut ada dugaan utang piutang di balik kasus tersebut.

Untuk diketahui, kedua korban itu berinisial H (47) dan Y (48). Mereka diketahui meninggalkan rumah pada Minggu (26/2) dan ditemukan meninggal pada Senin (27/2) malam.

Dilansir detikNews, tetangga salah satu korban yang berinisial Y (48), menyebut Y dan P saling kenal. P adalah pria yang akhirnya tewas setelah sebelumnya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di rumah yang sama dengan lokasi penemuan dua korban.

"Saya dengar cerita dari suami korban Y, antara korban Y dan pelaku (P) ini rekan kerja. Dua-duanya kerja di sebuah perusahaan besi, di Rawa Pasung Alexindo," kata Riyadi di lokasi, Selasa (28/2), dikutip dari detikNews.

Riyadi mengatakan korban Y yang memasukkan P untuk bekerja di perusahaan tersebut. Dia juga menduga motif pembunuhan H dan Y itu berkaitan dengan utang piutang.

"Ibu Y yang masukin pelaku (P) ini kerja di perusahaan besi itu. Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya nggak tahu nominalnya berapa," ujar Riyadi.

Riyadi mengaku dirinya sempat menemani suami korban untuk mencari Y. Hingga akhirnya mendatangi lokasi tempat mayat Y ditemukan.

Sementara itu polisi mengatakan motif dugaan pembunuhan dua wanita itu masih dalam penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan untuk motifnya," kata Humas Polres Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari, saat dihubungi, Selasa (28/2/2023), dikutip dari detikNews.


(dil/sip)


Hide Ads