Untuk diketahui, kedua korban itu berinisial H (47) dan Y (48). Mereka diketahui meninggalkan rumah pada Minggu (26/2) dan ditemukan meninggal pada Senin (27/2) malam.
Dilansir detikNews, tetangga salah satu korban yang berinisial Y (48), menyebut Y dan P saling kenal. P adalah pria yang akhirnya tewas setelah sebelumnya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di rumah yang sama dengan lokasi penemuan dua korban.
"Saya dengar cerita dari suami korban Y, antara korban Y dan pelaku (P) ini rekan kerja. Dua-duanya kerja di sebuah perusahaan besi, di Rawa Pasung Alexindo," kata Riyadi di lokasi, Selasa (28/2), dikutip dari detikNews.
Riyadi mengatakan korban Y yang memasukkan P untuk bekerja di perusahaan tersebut. Dia juga menduga motif pembunuhan H dan Y itu berkaitan dengan utang piutang.
"Ibu Y yang masukin pelaku (P) ini kerja di perusahaan besi itu. Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya nggak tahu nominalnya berapa," ujar Riyadi.
Riyadi mengaku dirinya sempat menemani suami korban untuk mencari Y. Hingga akhirnya mendatangi lokasi tempat mayat Y ditemukan.
Sementara itu polisi mengatakan motif dugaan pembunuhan dua wanita itu masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan untuk motifnya," kata Humas Polres Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari, saat dihubungi, Selasa (28/2/2023), dikutip dari detikNews.
(dil/sip)