.webp)
Sepeda motor Honda PCX yang parkir misterius di pinggir sawah Dukuh Sorogenen, Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Boyolali, ternyata motor hasil curian. Mengapa pelaku meninggalkan motor matik itu?
Motor bernomor polisi AD 2724 BRE hilang di tempat kos di Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. Belum diketahui pasti mengapa pelaku pencurian akhirnya meninggalkan motor warna putih ini. Namun, polisi memiliki beberapa dugaan.
"Penyebab ditinggal di pinggir sawah itu belum tahu, mungkin karena tidak bisa menghidupkan mesinnya atau mesinnya tak menyala, atau sebab yang lain," kata Kanit Reskrim Polsek Banyudono, Ipda Budiarto, kepada detikJateng, Rabu (1/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor itu hilang di tempat kos di Pucangan, Kartasura, sekitar pukul 05.00 WIB. Budiarto mengungkap kemungkinan pelaku pencurian membawa motor itu dengan cara didorong. Kemungkinan lain, pencuri menaiki motor tersebut dalam posisi mesin mati kemudian ditarik oleh kawannya.
Saat ditemukan oleh warga Desa Sambon, motor itu dalam kondisi tidak dikunci setang. Kunci kontak motor ini menggunakan smart key. Penggunaan kunci canggih itu membuat maling diduga tidak bisa menghidupkan kendaraan.
Budiarto juga menyebut kemungkinan maling itu akhirnya memilih meninggalkan motor tersebut karena faktor risiko.
"Mungkin didorong (sampai Sambon). Mungkin karena sudah siang juga, belum bisa menyalakan mesinnya dan takut ketahuan warga akhirnya ditinggal," duganya.
Seperti diberitakan, misteri temuan sepeda motor Honda PCX di pinggir sawah Dukuh Sorogenen, Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, akhirnya terungkap. Motor Honda PCX itu ternyata motor hasil curian yang ditinggalkan pelaku.
"Sudah terungkap, temuan motor itu ternyata ada TKP-nya (hasil curian yang ditinggalkan pelaku)," kata Kanit Reskrim Polsek Banyudono, Ipda Budiarto, kepada detikJateng Rabu (1/3).
Dikemukakan Budi, motor matik bernomor polisi AD 2724 BRE itu dicuri pelaku di daerah Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. Kemudian ditinggal pelaku di pinggir sawah Dukuh Sorogenen, Desa Sambon, Kecamatan Banyudono.
Motor warna putih tersebut, lanjut dia, atas nama Kusminah, warga Jasem, Duyungan Sidoharjo, Sragen. Motor tersebut dibawa anaknya kos di Pucangan.
(ahr/rih)
