Penerbangan pesawat Wings Air rute Semarang-Ketapang dari Bandara Ahmad Yani mengalami keterlambatan karena ada satu penumpang yang bercanda membawa bom. Berikut kronologi peristiwa yang terjadi pada Selasa (28/2) kemarin itu.
Dikutip dari detikFinance, Rabu (1/3/2023), peristiwa ini terjadi pada pesawat Wings Air nomor penerbangan IW-1818 yang akan berangkat Selasa 28 Februari 2023 kemarin. Berikut kronologinya.
Selasa 28 Februari 2023
Pukul 07.00 WIB
Seharusnya pesawat lepas landas 07.00 WIB, namun mengalami keterlambatan 37 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan secara kronologis awalnya ada seorang penumpang laki-laki berinisial UD dengan usia 45 tahun yang membuat pernyataan terdapat bom dalam koper yang dibawanya.
"Saat akan naik pesawat (berada di depan pintu pesawat), penumpang tersebut membuat pernyataan bahwa terdapat bom di dalam koper yang akan dimuat ke kompartemen bagasi bagian belakang," ungkap Danang dalam keterangannya, Rabu (1/3).
Pernyataan penumpang itu segera dikonfirmasi ulang dan ditindaklanjuti oleh petugas keamanan Wings Air. Penumpang tadi pun langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke otoritas penerbangan sipil setempat.
Selanjutnya, tim dari Wings Air dan pihak keamanan langsung melakukan pengecekan menyeluruh terhadap penumpang, barang bawaan dan bagasi kargo. Beruntungnya, tidak ditemukan bukti adanya bom atau benda lain yang membahayakan penerbangan.
Karena ada pengecekan tambahan itu lah pesawat akhirnya terlambat terbang selama 37 menit. Danang menjelaskan saat pemeriksaan selesai, pesawat ATR 72-600 registrasi PK-WHU milik Wings Air itu sudah dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan.
Pukul 07.37 WIB
Akhirnya, pesawat lepas landas 07.37 WIB.
Pukul 09.09 WIB
Pesawat mendarat di Bandar Udara Rahadi Oesman pukul 09.09 WIB. Hanya saja penumpang berinisial UD yang mengada-ada soal bom tidak diperbolehkan ikut terbang ke Kalimantan Barat.
"Penumpang UD tidak diikutsertakan alias offload dari penerbangan," jelas Danang.
Danang menyatakan Wings Air selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang dan awak pesawat. Dia menegaskan candaan tentang bom atau tindakan meremehkan keamanan penerbangan adalah perilaku yang sangat tidak pantas dan dilarang di penerbangan.
(rih/ahr)