Kerabat suami instruktur senam di Ngawi, Jawa Timur, yang ditemukan tewas bersimbah darah menduga kematian Romdan (45) tak wajar. Hal itu karena adanya temuan bercak darah di dalam kamar.
Dilansir detikJatim, Selasa (21/2/2023), kerabat Romdan, Purwanto mengaku melihat sendiri bercak darah di kamar Romdan. Di kamar itulah Romdan ditemukan tewas oleh istrinya Hanis (35) yang seorang instruktur senam.
Purwanto mengaku melihat bercak darah di mana-mana. Bahkan ada di bagian tembok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar rumah tidak ada bercak darah sama sekali kecuali di kamar itu. Di bantal, kasur, sampai di dinding kamarnya ada bercak darah," ujar Purwanto kepada wartawan.
Dari keterangan awal, Romdan disebut jatuh di kamar mandi. Namun Purwanto yakin ada unsur pembunuhan.
"Yang jelas menurut saya ini mutlak pembunuhan. Tapi yang dikatakan istri terpeleset kamar mandi, saya rasa ndak. Melihat kondisi lukanya, kemudian darah yang berceceran ndak ada yang di lokasi lain selain kamar," kata Purwanto.
Adanya bercak darah di tembok kamar tempat ditemukannya Romdan itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono.
"Ya. Sedikit, cipratan (di tembok). Sama di dipan kasur," ujar Agung saat dimintai konfirmasi detikJatim, Senin (20/2).
Untuk mengusut kasus tewasnya Romdan, polisi telah melakukan ekshumasi dan autopsi terhadap jasad suami instruktur senam itu.
Untuk diketahui, Romdan diketahui sehari-hari bekerja sebagai petani, sedangkan istrinya merupakan instruktur senam yang cukup dikenal di beberapa desa sekitar. Romdan ditemukan istrinya tewas bersimbah darah di dalam kamar dengan luka di bagian kepalanya.
Setelah menemukan jenazah suaminya yang bersimbah darah pada Sabtu (18/2) subuh, Hanis meminta bantuan keluarga. Kades Sirigan Suyanto sempat menyarankan keluarga melapor ke polisi. Namun, kakak Romdan, Suroto menolak dengan alasan tak mau masalah diperpanjang.
Meski demikian, polisi yang mendengar kasus ini tetap melakukan penyelidikan. Dalam prosesnya, polisi menemukan kejanggalan-kejanggalan kematian Romdan.
(ams/rih)