Ibu Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Rynecke Alma Pudihang, lega anaknya divonis 1,5 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Rynecke juga berterima kasih ke kedua orang tua Brigadir Yosua yang telah memaafkan anaknya.
"Dan kami berterima kasih juga, sangat berterima kasih kepada orang tua dari almarhum Yosua, Bapak Samuel bersama Ibu Rosti yang sudah menerima permintaan maaf dari Icad, sudah memaafkan dengan tulus kepada Icad," kata Rynecke kepada wartawan di Rarampa Resto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan seperti dilansir detikNews, Rabu (15/2/2023).
Rynecke menyebut pengacara Yosua Hutabarat juga memberi dukungan kepada Richard Eliezer. Dia pun kembali menyampaikan rasa syukurnya karena keluarga Yosua sudah memaafkan Richard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada bapak dan ibu dan semua keluarga dari almarhum Yosua juga termasuk di dalamnya pengacara dari keluarga, kami tidak bisa menyebutkan satu persatu tapi semua pengacara dari keluarga almarhum Yosua kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih, karena mereka juga sudah juga mendukung Icad dan keluarga sudah memberikan maaf kepada Icad," ujarnya.
Ortu Brigadir Yosua Terima Maaf Richard
Pada minggu awal sidang, tepatnya ketika keluarga Yosua bersaksi dalam sidang Eliezer di PN Jakarta Selatan, 25 Oktober 2022, Eliezer pernah bersimpuh di hadapan kedua orang tua Yosua. Kala itu Eliezer meminta maaf kepada kedua orang tua Yosua.
Eliezer bersalaman dan bersimpuh di hadapan orang tua Yosua sebelum sidang dimulai. Momen itu terlihat saat hakim meminta para saksi masuk ke ruang sidang.
Kemudian, masuklah ayah Yosua, Samuel Hutabarat; ibu Yosua, Rosti Simanjuntak; serta pengacara keluarga Yosua, Kamaruddin Simanjuntak, yang masuk ke ruang sidang. Setelah ayah dan ibu Yosua duduk di kursi saksi, Eliezer yang mulanya duduk di kursi terdakwa langsung menghampiri orang tua Yosua.
Dia tampak menyalami dan bersimpuh di hadapan ayah dan ibu Yosua. Setelah sungkem, Eliezer kembali duduk di kursi terdakwa.
Dalam sidang itu pula, kedua orang tua Yosua berpesan kepada Eliezer. Kedua orang tua Yosua memaafkan Eliezer, dia kemudian mengingatkan Eliezer bertobat.
"Memang Eliezer sudah minta maaf, dan mengakui kesalahan apa yang diperbuat, saya beserta istri dan keluarga, almarhum punya satu iman yang diajarkan Yesus Kristus. Sedangkan Yesus sudah disalibkan masih berdoa pada Bapa di surga, Bapa ampunilah mereka. Perbuatan Bharada E sudah diakui secara terbuka. Kami terima, tapi biar proses hukum berjalan sesuai dengan ada yang di negeri kita," kata Samuel.
(ams/ams)