Sebelum membunuh Elisa (21) menggunakan kloset, Riko (23) sempat meminta kepada korban agar bisa memperbaiki hubungan. Hal itu terlihat dalam isi pesan WhatsApp Riko yang diungkap oleh Penyidik Polres Pandeglang.
"Chat itu mereka baik-baik, dia nge-chat ke korban itu berharap bisa diterima kembali," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton, Senin (13/2/2023), dikutip dari detikNews.
Shilton mengatakan, dalam pesan terakhirnya, pelaku merayu korban agar mau menerimanya kembali. Dalam pesan itu pelaku tidak mengancam korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau chat masih merayu, nggak ada ngancem-ngancem," ujar Shilton.
Shilton menambahkan, pesan dari pelaku itu tidak dibalas oleh korban. Menurutnya, korban tidak membalas karena ada kesibukan dalam pekerjaan.
"Panjang dia nge-chat, cuman nggak dibales sama si korban," ungkap Shilton.
Usai membunuh, Riko mencuri handphone dan laptop milik korban. Saat ditangkap, pelaku tidak bisa membuktikan kepemilikan laptop dan handphone hasil curiannya itu.
"Intinya waktu pada saat kita geledah, dia tidak bisa ngelak karena pada saat kita amankan, kita geledah ada HP dan laptop," kata Shilton.
(dil/ahr)