Terpopuler Sepekan

Mandor Durjana di Klaten Perkosa Siswi SMP hingga 109 Kali

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 11 Feb 2023 09:15 WIB
Mandor bangunan di Klaten memperkosa siswi SMP hingga 109 kali (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Solo -

Seorang mandor bangunan di Klaten tega memperkosa seorang siswi SMP hingga 109 kali sampai melahirkan. Mandor berinisial G (60) warga Kecamatan Wonosari itu melontarkan bujuk rayu lewat chat.

Perbuatan bejat itu dilakukan tersangka G sejak April 2022 sampai 16 November 2022. Kasus pemerkosaan ini terungkap setelah korban mengeluh sakit perut pada Minggu, 18 Desember 2022.

"Saat itu (korban) minum pil diare tapi tidak sembuh dan semakin mules. Oleh orang tuanya dibawa ke RS dan diinfus, tetapi keluar bayi," kata Kanit IV Satreskrim Polres Klaten Ipda Febriyanti Mulyadi saat konferensi pers di kantor Polres Klaten, Selasa (7/2/2023).

Setelah bayi itu lahir, orang tua korban lalu melapor ke Polres Klaten. Selanjutnya pihak keluarga korban dan perangkat desa mendatangi rumah tersangka namun nihil.

Dari hasil penyelidikan polisi, tersangka diketahui berada di Cirebon, Jawa Barat. Pelaku pun ditangkap pada 14 Januari 2023.

"TKP Kecamatan Wonosari, Klaten. Waktu kejadiannya sejak April sampai Rabu 16 November 2022, kurang lebih 109 kali," kata Wakapolres Klaten Kompol Tri Wahyuni kepada wartawan.

Tersangka dan korban merupakan tetangga dekat. Bujuk rayu dilakukan tersangka lewat chat.

"Tersangka mengechat dengan bujuk rayu mengatakan tentang bentuk tubuh untuk merayu. Kemudian mengechat lewat WA mengatakan cinta dan memberi perhatian pada korban," tambah Febriyanti.

Tersangka dan korban saling mengenal karena korban sering diminta tolong mengantar istri G kontrol ke RS. Dari keakraban itu, korban dan tersangka pun saling menyimpan nomor ponsel.

"Awalnya mengechat bulan Maret 2022. Pada awal bulan April, korban sedang menyapu dan tersangka masuk lewat pintu belakang untuk mengajak korban bersetubuh," ujar Febriyanti.

Dengan bujuk rayunya, kata Febriyanti, tersangka lalu mengajak untuk ke rumah orang tua korban yang kosong. Di satu ruangan kosong, pelaku melakukan aksi bejatnya.

"Di satu ruangan kosong, pelaku melakukan aksinya. Kejadian yang kedua juga bulan April juga tapi tempatnya berganti di rumah tersangka," sebut Febriyanti.

Selengkapnya di halaman berikut.



Simak Video "Video: Alasan ASN di Gorut Tersangka Pemerkosaan Siswi SMK Belum Ditahan"

(ams/ams)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork