Wanita Pedofil Diobservasi di RSJ Jambi, Kondisinya Tenang-Tak Emosional

Regional

Wanita Pedofil Diobservasi di RSJ Jambi, Kondisinya Tenang-Tak Emosional

Tim detikSumut - detikJateng
Rabu, 08 Feb 2023 20:21 WIB
Wanita pedofil saat tiba di RSJ Jambi
Wanita pedofil saat tiba di RSJ Jambi (dok Dimas Sanjaya/detikSumut)
Solo -

Wanita pedofil di Jambi, Yunita Sari Anggraini (20) tersangka pencabulan 17 anak kini menjalani observasi kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi. Pihak RSJ mengungkap Yunita tampak tenang.

"Di dalam ruangan dia terlihat tenang, tidak ada sampai emosi, tidak sampai marah-marah juga, tenang lah di sana," ujar Kepala RSJ Jambi Firmansyah dihubungi detikSumut, Rabu (8/2/2023).

Firmansyah menerangkan selama observasi aktivitas Yunita dibatasi. Sejak dibawa ke ruangan observasi Yunita tampak tenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya Yunita bakal diobservasi selama 14 hari. Did alam ruangan itu, Yunita juga dikontrol petugas jaga dan dokter khusus dalam proses observasi itu.

Firmansyah belum bisa mengungkap lebih lanjut aktivitas Yunita selama observasi. Selain masih dalam proses hukum, kegiatan observasi juga tertutup.

ADVERTISEMENT

"Maaf ya, yang namanya observasi tentunya semua belum dapat saya beritahu ya, karena kan ini masih proses. Bukan saya tidak mau memberikan informasi tetapi itu masih dalam pengawasan dokter ya untuk mengetahui kejiwaannya," ujar Firmansyah.

Keluarga Dilarang Jenguk

Di sisi lain, selama proses observasi, Yunita dilarang dijenguk keluarga. Hal ini karena masih dalam proses pemantauan kejiwaannya.

"Untuk keluarga yang melihat belum diperbolehkan ya, masih kita batasi karena ini kan harus dijaga ya tidak bisa sembarangan gitu. Ini kan masih ranah hukum, kalau bukan ranah hukum bisa dipersilakan, kalau sembarangan nantikan yang bertanggung jawab itu dokter yang observasi, takutnya gimana ya," tuturnya.

Untuk diketahui, Polda Jambi telah menetapkan Yunita sebagai tersangka pencabulan 17 anak. Korban Yunita kini sedang dilakukan pemulihan trauma oleh PPA Jambi, dan 10 anak di antaranya dibawa ke Dinsos Alyatama karena mengalami trauma mendalam.




(ams/ahr)


Hide Ads