.webp)
Dua Warga Negara Asing (WNA) nyaris dihajar massa setelah tepergok mencuri uang milik pedagang ikan di Pasar Pabean Surabaya. Peristiwa itu direkam oleh warga. Dua videonya diunggah di TikTok.
Dilansir detikJatim, video pertama yang berdurasi 44 detik diunggah pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam video itu terlihat warga berupaya menendang dan memukul 2 WNA itu. Tampak pula sebuah ambulans menyalakan sirene di lokasi.
"Bule maling. Modus bule 1 nawar ikan dengan bahasa asing, bule 2 masuk waktu di dalam sepi. Uang ditemukan di dalam dompet masih dengan staplesnya. Lokasi Pasar Pabean," demikian keterangan dalam video itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan dalam video kedua yang berdurasi 30 detik tampak sejumlah orang sedang menginterogasi salah satu WNA yang diduga melakukan pencurian di pasar.
"Wajah bule sindikat maling. Ati2 lurd, bule sudah tekat. Lokasi Pasar Pabean Surabaya," demikian keterangan dalam video kedua itu.
Kapolsek Pabean Cantian Kompol Hegy Renanta mengatakan WNA yang kepergok mencuri uang itu bernama Mohammad dari Iran. WNA berusia 50 tahun itu bersama rekannya yang tak diketahui identitasnya. Adapun korbannya bernama Atmari.
"Sekitar pukul 18.30 WIB, Mr Mohammad beserta temannya transaksi jual beli ikan dengan harga Rp 80 ribu. Selanjutnya temannya mengalihkan pembicaraan," kata Hegy saat dimintai konfirmasi oleh detikJatim, Rabu (1/2/2023).
Kemudian Mohammad masuk ke dalam toko dan mengambil uang sejumlah Rp 2,2 juta. Tapi aksi Mohammad tepergok oleh pegawai toko tersebut. "Pegawai korban mengetahui yang bersangkutan (Mohammad) mengambil uang di toko," ujar Hegy, dikutip dari detikJatim.
Pemilik toko dan pegawainya langsung menangkap Mohammad. Keduanya juga mengamankan Mohammad dari amukan massa.
Atmari memastikan sejumlah uang yang dibawa Mohammad itu miliknya. Ciri-cirinya, uang yang dicuri itu dalam kondisi distaples. Saat massa berupaya mengeroyok Mohammad, Atmari menghubungi polisi.
"Sekitar pukul 19.00 WIB kami tiba di lokasi kejadian, langsung mengamankan Mohammad," pungkas Hegy.
(dil/ahr)
