Misteri Koper Pink Berbau Wangi yang Ditinggal Wowon Cs Serial Killers

Sejumlah kejanggalan diungkap warga dan tetangga komplotan Wowon cs serial killers di Cianjur. Salah satunya tentang sebuah koper pink misterius.

"Kopernya satu wangi, satunya banyak garamnya, kayak air laut yang kering gitu," ucap salah seorang tetangga kepada reporter detikX, demikian dilansir detikX dalam artikel berjudul Dari Tukang Kursi Jadi Penipu dan Pembunuh.

Tetangga itu mengungkap dua koper itu diberikan persis sebelum Wowon cs meninggalkan rumah kontrakan yang selama ini mereka tinggali.

Kesaksian Pemilik Rumah Kontrakan Wowon Cs

Pemilik rumah kontrakan yang dihuni Wowon cs, Dedi Sumantri mengaku rumahnya disewa oleh Solihin dan Wowon. Namun rumah itu ditempati oleh setidaknya delapan orang.

Delapan orang itu adalah Dede, Wowon, Solihin, Parida (perempuan yang mengaku sebagai Rina), seorang balita, dan satu perempuan bersama anaknya yang masih kelas 4 SD.

Menurut Dedi, mereka menempati rumah tersebut tanpa membawa barang-barang yang memadai. Bahkan, untuk tidur, mereka hanya beralaskan tikar.

Selain Dede, menurut pria usia 39 tahun tersebut, penghuni lain terkesan tertutup dan menghindari interaksi dengan warga sekitar. Solihin bahkan selalu mengenakan topi dan masker saat keluar dari rumah.

Saat Dedi bertandang ke rumah itu, ia hanya disambut di depan teras oleh Dede. Sedangkan penghuni lain hanya menunggu di dalam. Minuman yang disuguhkan juga hanya diantar sebatas pintu depan.

"Saya seringnya ngobrol dengan si Dede itu, yang lain tertutup. Bahkan dia pernah ngajaksaya bisnis rangka kursi," ujar Dedi.

Dede Serahkan KK Palsu ke Ketua RT

Saat diminta melapor kepada ketua RT setempat, Dede menyerahkan selembar fotokopi kartu keluarga (KK). Kartu tersebut sudah lusuh dan sulit terbaca.

Di dalam KK itu tertera tiga orang, yaitu Dede sebagai suami, Parida sebagai istri, dengan seorang anak. Adapun Solihin ia akui sebagai ayah Parida atau mertua Dede.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya....