Maling Tandon Air di Tegalrejo Magelang Terekam CCTV

Maling Tandon Air di Tegalrejo Magelang Terekam CCTV

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 01 Feb 2023 12:22 WIB
Korban warga Desa Mangunrejo, Magelang, menunjukkan teras rumah tempat dia menaruh toren atau tandon air yang hilang dicuri. Dipotret pada Rabu (1/2/2023).
Warga Desa Mangunrejo, Magelang, menunjukkan teras rumah tempat dia menaruh toren atau tandon air yang hilang dicuri. Dipotret pada Rabu (1/2/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Pencurian toren atau tandon air di Dusun Ngeren, Desa Mangunrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, terekam kamera CCTV. Video rekamannya beredar di media sosial. Berikut penuturan korban yang sedianya hendak membuka usaha jasa laundry dengan toren barunya yang kini raib.

Video pencurian itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @magelang_info pada Selasa (31/1) malam. Hingga siang ini video di akun IG tersebut telah ditonton 21.397 kali.

Dilihat detikJateng, video itu diberi keterangan "TEREKAM AKSI MALING TOREN AIR DI TEGALREJO MAGELANG.Ada yang kenal ciri-cirinya mungkin lur? Monggo lur, lebih waspada dan hati-hati. Toren air aja sampe dimaling, apalagi barang berharga lainnya."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (1/2), korban mengatakan toren atau tandon air yang dicuri itu akan dipakai untuk usaha laundry. Lokasi pencuriannya di rumah korban yang lokasinya persis di belakang toko.

"Kejadian tanggal 9 Januari 203, perkiraan jam 1 sampai 2 malam. Toren belum dipasang masih baru. Dulu beli harga Rp 1,7 juta," kata korban, Sumiyati (43), Rabu (1/2/2023).

ADVERTISEMENT

"Itu rencananya untuk usaha laundry, material sudah ada, tapi hilang," imbuh dia.

Sebelum kehilangan toren, Sumiyati juga mengaku pasirnya yang hendak digunakan untuk membangun juga dicuri. Namun pencurian pasir itu tidak terekam kamera CCTV.

"Satu minggu sebelum toren hilang, pasir juga diambil. Pencurian itu diketahui pagi hari saat mau buang sampah," ujar dia.

Adik Sumiyati, Sarjudi (35) menduga pelaku membawa kabur toren itu menggunakan mobil. Sebab toren itu terbilang besar, mampu menampung 1.100 liter air.

"Tercekam di CCTV, pelaku pas mengambil, nggeser-nggeser. Beli di daerah Grabag," kata Sarjudi.

Meski telah kehilangan pasir bahan bangunan dan toren atau tandon air, pihak keluarga Sumiyati tidak melapor ke polisi.

Saat dimintai konfirmasi soal video pencurian toren itu, Kapolsek Tegalrejo AKP Jarwanto mengatakan hingga kini belum ada laporan yang masuk."Tidak ada laporan," ujarnya.




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads