Kematian Tragis Wanita Tewas Usai Diarak Bugil dan Dibakar Hidup-hidup

Regional

Kematian Tragis Wanita Tewas Usai Diarak Bugil dan Dibakar Hidup-hidup

Tim detikSulsel - detikJateng
Rabu, 25 Jan 2023 08:18 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah. Foto: Thinkstock
Solo -

Wanita yang diarak bugil lalu dibakar hidup-hidup di Sorong, Papua Barat, tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit. Kini polisi mengejar pelaku yang mengarak wanita tersebut.

Dikutip dari detikSulsel, Rabu (25/1/2023), peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/1) pada sekitar pukul 06.30 WIT. Korban diarak hingga akhirnya dibakar hidup-hidup karena dituduh menculik anak. Sebuah video beredar menunjukkan kondisi wanita tersebut babak belur dan hanya mengenakan celana.

Terlihat juga sejumlah aparat mencoba melerai aksi warga. Namun jumlah warga jauh lebih banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video itu juga memperlihatkan momen wanita itu diarak warga di jalan. Warga kemudian menyiram wanita itu dengan bensin untuk dibakar diiringi teriakan provokasi warga lain.

Kasat Rekrim Polres Kota Sorong Iptu Adul Bayu Ananda membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut peristiwa itu terjadi di Kompleks Kokoda KM 8, Sorong Timur, Kota Sorong.

ADVERTISEMENT

"Jadi informasinya korban diduga sebagai pelaku penculikan anak. Memang akhir-akhir ini isu penculikan anak lagi ramai di Kota Sorong," kata Bayu ketika dimintai konfirmasi, Selasa (24/1).

Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.50 WIT setelah sempat dirawat di RS Selebesolu.

Polisi kini mengejar pelaku yang mengarak seorang wanita dengan setengah bugil lalu membakarnya hingga akhirnya tewas di Kota Sorong, Papua Barat. Wanita tanpa identitas itu sebelumnya sempat dituduh sebagai penculik anak.

"Saat ini kami sedang melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku yang main hakim sendiri, hingga hilangnya nyawa orang lain," ungkap Bayu Ananda ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (23/1).

Bayu menerangkan ia telah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian dan pengejaran terhadap para pelaku. Ia menegaskan aksi main hakim sendiri tidak dibenarkan apalagi sampai menghilangkan nyawa orang lain.

"Inikan main hakim sendiri tanpa ada alasan yang benar. Harus ada yang mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya.

Bayu menambahkan sejumlah pihak telah diidentifikasi sebagai pelaku atas hilangnya nyawa korban. Hal itu terlihat dari foto maupun rekaman video yang beredar di masyarakat.

"Beruntung banyak foto dan video yang beredar di kalangan masyarakat. Tentunya orang-orang yang ada di dalam video itu akan kita minta pertanggungjawabannya," pungkasnya.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads