Kasus sekeluarga keracunan di sebuah kontrakan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, masih didalami polisi. Sosok suami baru yakni WWN (60) dari salah satu korban tewas, AM (40), belakangan ramai dibicarakan karena menghilang saat kejadian dan tak muncul saat pemakaman.
Dilansir detikJabar, WWN ternyata adalah mantan ayah tiri dari AM. Keduanya menikah usai AM menceraikan suami pertamanya yakni Didin (41) pada beberapa tahun lalu.
"Saya cerai sama AM beberapa tahun lalu, dikaruniai tiga anak. Dua diantaranya meninggal keracunan bersama dengan AM, sedangkan anak saya yang ketiga selamat karena menolak ikut ke Bekasi," ujar Didin, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan terungkap jika WWN sebelumnya merupakan ayah tiri dari AM. Sejak ibu AM meninggal, WWN terus menjalin komunikasi dengan AM hingga pada akhirnya mereka memutuskan menikah.
"Iya WWN itu ayah tiri dari AM. Sebelumnya WWN menikah dengan ibu dari AM. Tapi ketika ibunya meninggal, WWN malah menikahi AM. Itu saya ketahui dari anak saya. Sebelumnya banyak yang tidak setuju, karena masa iya ayah tiri menikahi anak dari istrinya," kata dia.
3 Korban Tewas Termasuk Istri WWN
Tiga diantaranya meninggal sedangkan dua lainnya berhasil selamat.
Diketahui, tiga dari lima korban keracunan meninggal dunia, yakni berinisial AM (40), RA (20), dan MR (16). Sementara dua korban selamat yakni MDS (34) dan NR (5) kini dirawat intensif di RSUD Bantar Gebang, Bekasi.
Sebelum ditemukan tewas, para korban yang merupakan warga Cianjur ini dibawa pindah dari kontrakannya yang lama di kawasan Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi Cianjur ke Bantar Gebang, Bekasi oleh WWN (60) suami dari AM.
Namun usai AM dan anak-anaknya ditemukan tewas, WWN tiba-tiba menghilang.
Polisi Tangkap 3 Orang
Di sisi lain, polisi ternyata sudah berhasil menangkap tiga orang terkait kasus sekeluarga keracunan di Bekasi, yang mengakibatkan 3 orang tewas dan 2 lainnya selamat. Polisi mengungkapkan peristiwa tersebut merupakan tindak pidana.
Dua pelaku ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, dan 1 tersangka lainnya ditangkap di Jakarta.
"Untuk penanganan perkara ini dilakukan proses penyidikan, artinya benar adanya suatu tindak pidana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (17/1).
Namun polisi belum mengungkap daftar pelaku yang berhasil diamankan dari kasus tersebut.
(sip/sip)