Polisi menangkap pelaku pencurian di rumah jaksa KPK berinisial FAN di Wirobrajan yang terjadi pada dua pekan lalu. Hal itu diungkapkan Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah.
"Iya mas (sudah ditangkap). Alhamdulillah," kata Nuredy kepada detikJateng, Senin (2/1/2022).
Ia bilang ada dua tersangka yang ditangkap. Penangkapan dilakukan di Jakarta hari ini.
"Ada dua tersangka. Iya (hari ini), (ditangkap) di daerah Jakarta," terangnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus. Ia pun belum membeberkan motif dan identitas kedua tersangka.
"Anggota masih di lapangan untuk pengembangan penyelidikan. Untuk kronologis lengkapnya setelah penyelidikan tuntas ya," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus pencurian diketahui terjadi di rumah jaksa KPK berinisial FAN di Wirobrajan, Jogja, pada Sabtu (24/12/2022). Sementara itu laptop yang digondol maling itu berisi berkas kasus suap eks Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti.
Polisi mengungkapkan fakta baru kasus pembobolan rumah jaksa KPK berinisial FAN di Wirobrajan, Jogja. Selain laptop dan berkas, beberapa barang lain juga digondol maling.
"Ada beberapa barang yang diambil. Ada laptop, hard disk eksternal, dan DVR CCTV," kata Kapolresta Jogja Kombes Idham Mahdi saat jumpa pers di kantor Polresta Jogja, Selasa (27/12).
Idham mengatakan maling yang masuk ke rumah jaksa KPK itu melakukan beberapa perusakan, seperti merusak pintu gerbang dan pintu rumah.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Jogja, AKP Archye Nevada menyampaikan DVR CCTV yang diambil pelaku ialah CCTV yang ada di rumah korban. Untuk itu pihaknya hanya memeriksa CCTV yang ada di sekitar rumah korban.
"Ya kami masih mendalami terkait CCTV yang ada di sekitar TKP," ujarnya kepada wartawan setelah jumpa pers.
Selain memeriksa CCTV, Archye menambahkan pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi.
"Kurang lebih saksi yang pada saat itu datang pertama kali ke rumah korban, kemudian saksi tetangga-tetangga korban maupun saksi korban itu sendiri," ungkapnya.
Pada saat kejadian, Archye mengatakan korban bersama keluarganya sedang makan di sebuah tempat makan sebelum bertolak ke Wonogiri, Jawa Tengah, untuk pulang kampung.
"Korban itu rencananya mau pulang kampung ke daerah Wonogiri, terus mampir makan soto Kadipiro dulu baru ke Wonogiri. Belum sampai Wonogiri, dikabari, (jadi) belum sampai Wonogiri," terang dia.
"Rencana pulang ke Wonogiri hanya sehari, habis itu pulang ke Jogja lagi untuk menyelesaikan pekerjaannya," pungkas Archye.
Baca juga: Profil Haji Haryanto Pemilik PO Haryanto |
(ahr/ams)