Durhaka Pria Jekulo Kudus Tega Bunuh Ibu Kandung

Round-Up

Durhaka Pria Jekulo Kudus Tega Bunuh Ibu Kandung

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 27 Des 2022 07:30 WIB
ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi. Foto: detik
Kudus -

Seorang pedagang mengantar sayur ke rumah langganannya di Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Minggu malam lalu. Karena tak ada sahutan, pedagang sayur itu langsung masuk ke rumah yang tak dikunci itu.

Saat itu kondisi rumah sudah gelap. Dia lantas menyalakan lampu. Betapa terkejutnya dia saat melihat pelanggannya, Umi Kalsum (54) tewas tergeletak.

Dia lantas memberitahukan ke tetangga yang kemudian melapor ke polisi.

Sekilas, tubuh wanita yang tergeletak itu seperti korban bunuh diri. Sebuah sayatan ditemukan di tangan kirinya. Namun, polisi kemudian menemukan luka-luka lain di tubuhnya sehingga curiga korban merupakan korban pembunuhan.

Dalam waktu singkat, polisi menyimpulkan pelaku pembunuhan itu. Polisi meyakini bahwa pembunuhnya adalah Anang Budi (32) yang tidak lain adalah anak kandung korban.

Anang sendiri saat itu tengah melarikan diri. Sial, dia justru mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya. Polisi pun berhasil menangkapnya.

"Untuk sementara hasil penyelidikan pelakunya anak kandung sendiri," jelas Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama kepada wartawan di Kudus, Senin (26/12/2022).

Menurutnya, pelaku memang sempat melakukan rekayasa sehingga membuat seolah-olah ibunya bunuh diri. Beruntung, akal bulus itu tidak mampu mengecoh polisi.

"Dia berusaha untuk alibinya ibunya seperti bunuh diri, namun hasil saksi dan sebagainya menunjukkan bahwa dia (anak kandung) adalah pelakunya, laporan dari saksi-saksi tetangga," terang dia.

Polisi juga berhasil mengungkap motif pembunuhan tersebut. Menurut Wiraga, pelaku gelap mata lantaran permintaannya tidak dituruti oleh ibunya.

Jenazah ibu yang malang itu juga telah dibawa ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus untuk diautopsi. Tim medis ternyata menemukan cukup banyak luka di tubuh korban. Selain sayatan di tangan, ada pula memar di kepala yang diduga karena pukulan benda tumpul.

Namun, luka yang diduga paling fatal adalah memar yang berada di leher yang diduga akibat dari cekikan. Dalam pemeriksaan, diduga luka itu menjadi penyebab kematian korban.

"Ada tanda mati lemas di organ dalam karena kekurangan oksigen," kata Humas RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Taura Avensia, Senin (26/12).




(ahr/rih)


Hide Ads