Kasus anak bunuh ibu kandung terjadi di Kudus. Pelaku Anang Budi (32) sempat berupaya merekayasa korban Umi Kalsum (54) meninggal akibat bunuh diri namun terendus polisi. Dokter juga memastikan korban mengalami luka di bagian kepala akibat kekerasan.
Adapun penyebab kematian korban diduga akibat lemas kekurangan oksigen.
Pihak RSUD dr. Loekmono Hadi, Kudus, memeriksa jasad korban. Terungkap bagian kepala korban mengalami luka benda tumpul berupa luka memar dan pembengkakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekerasan tumpul berupa luka memar dan pembengkakan. Lalu ada luka lecet memar pada leher," jelas Humas RSUD dr. Loekmono Hadi, Taura Avensia lewat pesan singkat kepada detikJateng, Senin (26/12/2022).
Menurut dia, luka lecet memar yang terdapat di leher berakibat fatal da diduga menjadi penyebab kematian korban.
"Ada tanda mati lemas di organ dalam karena kekurangan oksigen," kata Taura menerangkan.
Hasil pemeriksaan dokter, kematian korban bukan karena luka sayat di lengan.
"Bukan dari luka sayatan karena darah yang keluar sedikit dan pembuluh darahnya kecil," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat wanita yang ditemukan dalam kamar rumah di Desa/Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, ternyata korban pembunuhan dengan pelaku anak kandung. Pelaku sempat berupaya membuat seolah-olah ibunya bunuh diri.
"Dia (pelaku) berusaha untuk alibinya ibunya seperti bunuh diri," kata Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama kepada wartawan di Kudus, Senin (26/12).
Diketahui korban bernama Umi Kalsum (54) dan pelaku bernama Anang Budi (32), warga Desa Jekulo. Pelaku kini sudah diamankan polisi.
Wiraga menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku sempat melukai tangan ibunya. Pelaku berupaya merekayasa bahwa korban tewas karena bunuh diri.
"Namun hasil saksi dan sebagainya menunjukkan bahwa dia (anak kandung) adalah pelakunya, laporan dari saksi-saksi tetangga," jelas Wiraga.
Usai pembunuhan, pelaku sempat berupaya melarikan diri. Namun di perjalanan pelaku mengalami kecelakaan tunggal dan langsung diamankan polisi.
Wiraga mengatakan polisi masih mendalami kasus pembunuhan tersebut. "Untuk sementara hasil penyelidikan pelakunya anak kandung sendiri," imbuh Wiraga.
Sebelumnya, warga Desa Jekulo digegerkan dengan penemuan mayat wanita di dalam rumah pada Minggu (25/12) pukul 19.00 WIB. Mayat wanita itu ditemukan dengan luka sayat di lengan. Selain itu ada benjolan di bagian kepalanya.
(rih/ahr)