Mayat wanita yang ditemukan dalam kamar rumah di Desa/Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, ternyata korban pembunuhan dengan pelaku anak kandung. Pelaku sempat berupaya membuat seolah-olah ibunya bunuh diri.
"Dia (pelaku) berusaha untuk alibinya ibunya seperti bunuh diri," kata Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama kepada wartawan di Kudus, Senin (26/12/2022).
Diketahui korban bernama Umi Kalsum (54) dan pelaku bernama Anang Budi (32), warga Desa Jekulo. Pelaku kini sudah diamankan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiraga menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku sempat melukai tangan ibunya. Pelaku berupaya merekayasa bahwa korban tewas karena bunuh diri.
"Namun hasil saksi dan sebagainya menunjukkan bahwa dia (anak kandung) adalah pelakunya, laporan dari saksi-saksi tetangga," jelas Wiraga.
Usai pembunuhan, pelaku sempat berupaya melarikan diri. Namun di perjalanan pelaku mengalami kecelakaan tunggal dan langsung diamankan polisi.
Wiraga mengatakan polisi masih mendalami kasus pembunuhan tersebut. "Untuk sementara hasil penyelidikan pelakunya anak kandung sendiri," imbuh Wiraga.
Sebelumnya, warga Desa Jekulo digegerkan dengan penemuan mayat wanita di dalam rumah pada Minggu (25/12) pukul 19.00 WIB. Mayat wanita itu ditemukan dengan luka sayat di lengan. Selain itu ada benjolan di bagian kepalanya.
Motif Pelaku
Polisi mengungkap motif pembunuhan itu. Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan pelaku kesal karena sering dimarahi ibunya.
"Motifnya dikarenakan dia (pelaku) kesal sering dimarahi sama ibunya," kata Wiraga saat ditemui wartawan di Kudus, Senin (26/12).
Puncaknya saat pelaku meminta sesuatu kepada korban namun tidak dituruti. Akhirnya pelaku gelap mata dan menganiaya ibunya sendiri.
"Minta sesuatu tetapi tidak dituruti. Mungkin kesalnya memuncak mengakibatkan ibunya sendiri dibunuh," ungkap Wiraga.
(rih/ams)