Pencurian terjadi di rumah Jaksa KPK berinisial FAN di Jalan Kapt Piere Tendean, Gang Arjuna, Wirobrajan, Kota Jogja. Berkas kerja dan laptop sang jaksa raib digondol maling.
Kasus ini pun terlihat janggal. Sebab, dari keterangan sementara kepolisian, FAN yang juga Kasatgas Penindakan kehilangan berkas dan laptop. Sementara benda berharga lain tidak ikut digondol maling.
"Tentu bisa memang pencurian ya, walau aneh juga yang disasar cuma laptop," kata pegiat antikorupsi UGM Zainal Arifin Mochtar kepada detikJateng, Senin (26/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks Direkur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM melanjutkan, kasus pencurian ini harus diperiksa secara detail. Apalagi FAN tengah mengurus beberapa perkara termasuk kasus suap yang melibatkan eks Walkot Jogja Haryadi Suyuti.
"Harus diperiksa dengan detail apakah itu bisa menghalangi pemeriksaan perkara," ungkapnya.
Di sisi lain, Zainal juga menilai FAN juga harus diperiksa. Sebab, menurutnya ada tindakan tidak profesional dari seorang FAN.
"FAN sendiri harus diperiksa karena bisa jadi juga tindakan tidak profesional. Bawa laptop tidak dijaga dan lain-lain. Apalagi jika itu laptop kantor. Ya bisa kemudian dianggap 'membiarkan' dicuri," ujar ahli hukum tata negara UGM itu.
Sebelumnya diberitakan, Polresta Jogja merilis keterangan tertulis dan membenarkan adanya tindak pidana pencurian di rumah salah seorang Jaksa KPK berinisial FAN. Ransel berisi laptop dan berkas-berkas raib digondol maling.
"Dugaan Tindak Pidana Pencurian, pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2022 sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Arjuno No 20 WB Kota Jogja," tulis Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo pada keterangan tertulis, Minggu (25/12).
"Untuk barang yang hilang untuk sementara satu buah tas ransel warna hitam berisi laptop dan berkas-berkas kerja," lanjutnya.
Terpisah, melalui pesan singkat, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengonfirmasi bahwa FAN adalah salah satu Jaksa KPK.
"Informasi yang kami peroleh benar. Kami tentu berharap pelaku segera ditangkap," ujarnya kepada wartawan saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin pagi (26/12).
(sip/ahr)