Kesaksian Istri Kopda Muslimin Korban Penembakan, Tak Tahu Suami Selingkuh

Kesaksian Istri Kopda Muslimin Korban Penembakan, Tak Tahu Suami Selingkuh

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 14 Des 2022 13:16 WIB
Istri Kopda Muslimin, Rina Wulandari, mengenakan kursi roda saat bersaksi pada sidang di PN Semarang, Rabu (14/12/2022).
Istri Kopda Muslimin, Rina Wulandari, mengenakan kursi roda saat bersaksi pada sidang di PN Semarang, Rabu (14/12/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang - Istri Kopda Muslimin, Rina Wulandari (34) menyebut dirinya dan suami tak memiliki masalah rumah tangga jelang penembakan terhadap dirinya. Dia juga mengaku tak mengetahui jika suaminya memiliki selingkuhan.

Hal itu Rina sampaikan saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Jalan Siliwangi, Rabu (14/12/2022). Duduk sebagai terdakwa adalah Sugiono alias Babi, Ponco Aji Nugroho, Supriyono alias Sirun, dan Agus Santoso alias Gondrong. Keempatnya didakwa pembunuhan berencana atas percobaan pembunuhan terhadap Rina.

Pengacara keempat terdakwa, Aryas Adi Suyanto, bertanya apakah Rina tahu bahwa suaminya otak dari percobaan pembunuhan itu. Aryas juga menanyakan masalah rumah tangga Rina yang diduga menjadi motif percobaan pembunuhan itu.

"Ada masalah dengan suami?" tanya Aryas.

"Tidak," kata Rina.

"Tahu curiga kalau mereka disuruh suami?" ujar Aryas.

"Tidak, di rumah baik-baik saja," kata Rina.

Kepada majelis hakim yang dipimpin Yogi Arsono, Rina mengaku baru tahu suaminya otak dari peristiwa itu dua bulan setelah kejadian. Dia juga menyampaikan bahwa rumah tangganya baik-baik saja dan tidak pernah cekcok.

"Disampaikan Ibu Pangdam kalau pelakunya sudah ketemu, yang mau membunuh suaminya ibu sendiri, dan suami ibu sudah meninggal," kata Rina yang diwakili adik kandungnya.

Rina juga menyampaikan bahwa suaminya merasa senang atas kelahiran anak bungsunya yang pada saat itu berusia empat bulan. Rina dan Kopda Muslimin masih suka keluar bersama.

"Suami senang ada anak baru lahir," katanya.

Rina juga tak menaruh kecurigaan karena ponsel Kopda Muslimin biasa ditaruh sembarangan dan tak ada kunci untuk membukanya. Baru belakangan Rina mengetahui Kopda Muslimin memiliki ponsel lebih dari satu.

"Iya, nggak ada PIN makanya nggak curiga, ternyata punya HP lagi," katanya.

Rina juga mengakui bahwa suaminya pernah kedapatan selingkuh sekitar delapan tahun lalu. Hal itu kemudian sudah dilaporkan kepada pimpinan Kopda Muslimin dan sudah dilakukan penindakan.

"Diperingatkan, dikasih sanksi juga, dikeluarin dari Provos," katanya.

Sebagai informasi, Rina Wulandari menjadi korban percobaan pembunuhan yang diotaki suaminya sendiri di depan rumahnya, Jalan Cemara 3, Banyumanik, Semarang pada Senin (18/7). Rina mendapat dua kali tembakan dan hingga kini kondisinya belum pulih.

Perselingkuhan diduga menjadi motif Kopda Muslimin melakukan aksinya. Setelah 10 hari menghilang, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya karena diduga minum racun.

Simak juga Video: Penampakan Istri Kopda M Pulang dari Rumah Sakit Usai Dirawat 38 Hari

[Gambas:Video 20detik]



(rih/apl)



Hide Ads