KKB Serang 25 Polisi di Yapen Papua, 3 Mobil Dibakar-1 Sipil Tertembak

KKB Serang 25 Polisi di Yapen Papua, 3 Mobil Dibakar-1 Sipil Tertembak

Tim detikSulsel - detikJateng
Rabu, 14 Des 2022 10:24 WIB
KKB Papua serang Polisi di Kepulauan Yapen
KKB Papua serang Polisi di Kepulauan Yapen (Foto: dok. Istimewa)
Solo -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang rombongan polisi di Kepulauan Yapen, Papua. Tiga mobil polisi dibakar dan satu warga sipil tertembak.

Dilansir detikSulsel, Rabu (14/12/2022), serangan itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 20 detik. Dalam video itu terlihat anggota KKB berpakaian loreng dan membawa senjata laras panjang membakar mobil polisi. Sambil berteriak, anggota KKB itu menembakkan senjata apinya.

"Kami balas dendam karena pasukan TNI dan Polri bongkar markas saya," teriak salah satu anggota KKB yang mengaku sebagai komandannya.

Dalam video itu terlihat KKB menyita beberapa unit handy talky (HT), laptop, beberapa foto serta kartu identitas milik aparat kepolisian yang ditinggalkan di lokasi kejadian. Diketahui, tak ada anggota Polri yang terluka dalam serangan itu.

"Ini barang-barang milik anggota TNI dan Polri yang melarikan diri pada saat kontak tembak dengan kami," tutur mereka dalam video tersebut.

Dalam video yang disebarkan KKB itu, lokasi kejadian berada di Simpang Sobeba, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepualauan Yapen, Papua. Peristiwa itu terjadi kemarin sore.

"Jadi mobil dinas kami dibakar sama mereka, yakni 1 unit truk, 1 unit strada dan 1 unit mobil patroli lalulintas," ujar Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih ketika dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (14/12/2022).

Kejadian itu terjadi ketika 25 anggotanya hendak membuka pemalangan jalan penghubung antara Yapen Utara dengan Kota Serui. Lalu dalam perjalanan rombongan polisi dicegat KKB.

"Tiba-tiba anggota kami diserang oleh KKB. Jumlah mereka diperkirakan mencapai 40 orang. Dari suara tembakan yang terdengar ada 4 pucuk yang terindikasi mereka gunakan," terangnya.

Herzoni mengatakan saat itu, KKB melakukan serangan tembakan membabi buta dari ketinggian. Oleh karenanya personel Polri memilih mundur ketimbang melawan.

"Anggota saat itu membalas tembakan. Hanya lokasi KKB diketinggian dan acak membuat anggota lebih memilih mengamankan diri. Apalagi KKB menggunakan bom rakitan atau molotov dengan bahan misi," ujarnya.

Dia menambahkan tak polisi yang menjadi korban dalam peristiwa ini. Kini seluruh personel Polri telah dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Puji Tuhan seluruh anggota kami selamat. Tapi ada 1 korban masyarakat sipil yang ditembak KKB," terangnya.



Simak Video "Detik-detik 25 Polisi Diserang KKB di Kepulauan Yapen Papua"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/sip)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT